#ClientRequest #FundamentalReview
WIRG
Kinerja Keuangan
- WIRG mencatat kinerja positif di 1H25. Laba bersih naik 10,7% menjadi Rp 49,8 miliar dari Rp 45,0 miliar. Kenaikan ini melampaui pertumbuhan pendapatan yang hanya 0,87% menjadi Rp 1,28 triliun, mengindikasikan efisiensi. Posisi keuangan Perseroan juga sehat, dengan rasio utang terkendali (Debt/Equity 0.67x).
GovTech AI Program
- Pemerintah memang menyiapkan pilot project GovTech berbasis AI di Banyuwangi September 2025 (fokus deregulasi & digitalisasi bansos), namun hingga kini belum ada vendor resmi yang diumumkan, jadi tidak ada bukti WIRG terlibat langsung.
Afiliasi dengan Keluarga Politik
- WIRG disebut memiliki afiliasi dengan keluarga Prabowo melalui PT Karunia Tidar Abadi, yang menimbulkan sentimen bahwa perusahaan bisa memiliki akses lebih dekat ke proyek strategis pemerintah.
Corporate Action
- PT Laut Biru Teknologi menjual 437 juta saham WIRG (~Rp87,5 miliar) dan turun kepemilikan jadi ~4,5%, sehingga tidak lagi jadi pengendali; ini berimplikasi pada tekanan jual jangka pendek, sekaligus mengkonsolidasikan kendali ke WIR Global Kreatif dan pendiri.
Prospek Perusahaan
- WIRG punya kapabilitas AR/VR/AI dengan paten global dan afiliasi nama besar yang memberi sentimen positif, tetapi masih bergantung pada realisasi kontrak nyata; tanpa itu, valuasi bisa rentan tertekan, terutama bila hype GovTech/metaverse tidak segera terbukti dalam pendapatan.
Valuasi & Pergerakan Asing
- Saat ini WIRG diperdagangkan di PE 27x, lebih tinggi dibanding rata-rata industri 18x, namun PBV 2,75x justru masih di bawah rata-rata industri 4,95x; penting dicatat bahwa sektor ini memang sedang hype dan sangat fluktuatif, contohnya DCII dan MLPT yang bisa diperdagangkan dengan PBV >200x.
* Dari sisi arus modal, selama sebulan terakhir asing mencatat net sell Rp186 miliar dengan inflow Rp1,03 triliun dan outflow Rp1,21 triliun, menunjukkan tekanan distribusi meski ada minat awal yang besar.
Disclaimer On - BRI Danareksa Sekuritas