IDX

7,141.00

+34.47 (0.49%)

Last Update: Last Update Icon 19/5/2025 13.45.00 WIB

Market Overview

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Open
7,113.44
High
7,160.66
Low
7,085.97
7,141.00
+34.47 (0.49%)
Total Frequency
1,379,985
Total Volume
23,485,530,491
Total Value
13,468,735,253,455

Last Update: 19/5/2025 13.45.00 WIB

Top Gainer
Top Loser
Top Volume
Top Freq
Stock Code Last Price Change Change %
UNIC 9,0507258.71%
AADI 7,7504506.16%
RDTX 12,2753753.15%
INTP 5,6753256.07%
INKP 6,2753005.02%
TKIM 6,0752754.74%
ITMG 22,8502501.11%
TCID 2,7402309.16%
Corporate WebsiteAnnouncementAbout Us

Brights Logo
  • Home
  • /blog
  • /perbedaan investasi syariah dan konvensional
Perbedaan Investasi Syariah dan Konvensional, Apa Saja?

Perbedaan Investasi Syariah dan Konvensional, Apa Saja?

Di dunia investasi, ada dua pilihan besar yang sering jadi bahan pertimbangan, investasi syariah dan konvensional. Masing-masing punya keunikan, prinsip, dan keuntungan yang berbeda. BRIGHTS akan membahas dengan lebih santai agar kamu lebih paham mana yang paling cocok untuk kamu!

 

Apa Itu Investasi Syariah dan Konvensional?

  1. Investasi Syariah
    Investasi syariah itu investasi yang mengikuti prinsip-prinsip keuangan Islam. Jadi, tidak ada yang namanya riba (bunga), spekulasi, atau hal-hal yang tidak pasti. Semua harus sesuai syariah dan biasanya diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) biar aman dan halal.
  2. Investasi Konvensional
    Investasi konvensional, ini lebih umum dan fleksibel. Tidak ada batasan agama, dan fokusnya lebih ke keuntungan. Instrumennya bisa macam-macam, kayak saham, obligasi, dan reksa dana, tanpa aturan khusus terkait halal atau tidaknya.

 

Bedanya Investasi Syariah dan Konvensional

  1. Prinsip Dasar
    • Syariah: Semua harus sesuai syariah. Jadi tidak ada riba, tidak boleh spekulasi atau masuk ke industri yang haram, kayak alkohol atau perjudian.
    • Konvensional: Di sini, tidak ada aturan agama. Jadi, tujuan utamanya adalah cari untung maksimal tanpa batasan khusus.
  2. Cara Pengelolaan Dana
    • Syariah: Investasinya cuma boleh ke industri yang halal dan sesuai syariah. Jadi, kamu tidak akan lihat dana ini diinvestasikan ke sektor-sektor yang tidak etis.
    • Konvensional: Bebas mau investasi di sektor apa aja, mulai dari yang etis sampai yang kontroversial, selama bisa kasih cuan!
  3. Cara Mendapatkan Keuntungan
    • Syariah: Sistemnya pakai bagi hasil, jadi kamu dapat bagian keuntungan sesuai kesepakatan. Biasanya lebih stabil dan transparan.
    • Konvensional: Keuntungan utamanya dari bunga atau capital gain. Lebih bebas, tapi risikonya juga lebih tinggi.
  4. Pengawasan
    • Syariah: Diawasi ketat sama Dewan Pengawas Syariah (DPS) biar semuanya sesuai dengan prinsip syariah.
    • Konvensional: Pengawasan biasanya cuma dari lembaga keuangan atau pemerintah buat aturan umum. Jadi, tidak ada pengawasan etis khusus.
  5. Instrumen Investasi
    • Syariah: Ada reksa dana syariah, sukuk (obligasi syariah), saham syariah, dan deposito syariah.
    • Konvensional: Mulai dari saham, obligasi, reksa dana, hingga produk derivatif. Lebih bervariasi.

 

Kenapa Milih Investasi Syariah?

  1. Transparan dan Etis
    Semua proses harus jelas, tidak boleh ada yang disembunyikan. Jadi, buat kamu yang suka transparansi, investasi syariah ini pas banget!
  2. Keuntungan Stabil
    Karena ada sistem bagi hasil, risikonya cenderung lebih terkendali. Enak buat kamu yang tidak suka risiko tinggi.
  3. Lebih Bertanggung Jawab
    Investasi syariah tidak akan masuk ke sektor yang merugikan masyarakat, kayak perjudian atau barang haram. Jadi, ada nilai sosialnya juga!

Kenapa Pilih Investasi Konvensional?

  1. Fleksibel dan Bebas
    Kamu bisa pilih sektor mana aja yang lagi tren atau punya potensi cuan tinggi. Lebih banyak pilihan buat diversifikasi.
  2. Return Lebih Tinggi
    Karena tidak ada batasan, potensi untung bisa lebih besar. Cocok buat kamu yang berani ambil risiko lebih tinggi.
  3. Likuiditas Cepat
    Instrumen seperti saham atau reksa dana konvensional gampang dijual, jadi cocok kalau kamu butuh uang mendadak.

 

Tips Pilih Investasi yang Cocok

  1. Kenali Diri Sendiri
    Kamu tipe yang suka ambil risiko atau lebih suka aman? Investasi syariah cocok buat yang lebih konservatif, sedangkan konvensional lebih fleksibel buat yang cari keuntungan besar.
  2. Sesuaikan Sama Tujuan
    Kalau kamu ingin investasi yang sesuai nilai-nilai agama dan etika, pilih syariah. Tapi, kalau tujuan utamanya untung maksimal, konvensional bisa jadi pilihan.
  3. Konsultasi Dulu
    Biar makin yakin, coba deh konsultasi sama ahli investasi. Mereka bisa kasih saran yang sesuai sama profil keuangan kamu.

 

Kesimpulan

Investasi syariah dan konvensional punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihannya ada di tangan kamu, sesuaikan aja dengan prinsip hidup dan tujuan finansial. Dengan tahu bedanya, kamu bisa ambil keputusan investasi yang lebih bijak dan sesuai kebutuhan!

Tertarik memulai investasi syariah? Ayo, buka rekening investasi syariah maupun konvensional di BRIGHTS sekarang dan maksimalkan setiap peluang untuk masa depan yang penuh berkah!

 

Buka Rekening Investasi BRIGHTS

Article Information

Team Brandcom BRIDS
Team Brandcom BRIDS
Team Brand Communication Departement BRI Danareksa Sekuritas
  • 30 Oktober 2024
  • Investasi
  • Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula

Share

Investasi Saham
Investasi Saham
Buka Rekening Saham BRIGHTS Disini!
Wave Pattern Background

More Blog Articles

Apa Itu Tender Offer Saham dan Bagaimana Prosesnya?
Apa Itu Tender Offer Saham dan Bagaimana Prosesnya?
Saham
2 Mei 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Mengenal Dividend Reinvestment Plan (DRIP) dalam Investasi Saham
Mengenal Dividend Reinvestment Plan (DRIP) dalam Investasi Saham
Saham
2 Mei 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Apa Itu Settlement Date dalam Transaksi Saham?
Apa Itu Settlement Date dalam Transaksi Saham?
Saham
2 Mei 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Apa Itu Pasar Sekunder? Panduan Lengkap untuk Investor Saham
Apa Itu Pasar Sekunder? Panduan Lengkap untuk Investor Saham
Saham
30 April 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
10 Istilah Penting dalam Reksadana yang Harus Dipahami Investor Pemula
10 Istilah Penting dalam Reksadana yang Harus Dipahami Investor Pemula
Reksadana
30 April 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Download Formulir
Chat Briana Whatsapp

Open Account Form Information

<p>Instruction Form</p>

Instruction Form

The form contains instructions for transferring shares, withdrawing funds, or closing an account.

Download Form
<p>Data Change Form</p>

Data Change Form

Forms are available for those of you who wish to make changes.

Download Form

PT BRI Danareksa Sekuritas

  • Gedung BRI II Lt. 23, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46
  • 1500 688
  • callcenter@brights.co.id
TradingView

The chart we are using is provided by TradingView, a charting platform for traders and investors from all corners of the world. You can find various financial instruments such as EURUSD, BTCUSD, IHSG, or filter stocks using Stock Screener which is available for free and can help in your trading and investment activities.

Help Center
  • Contact Us
  • FAQ
Privacy
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
Social Media
BRI Danareksa Sekuritas licensed and supervised by Financial Services Authority (OJK)
  • IDX
  • KSEI
  • IDClear
  • SIPF
  • Inklusi Keuangan
  • Yuk Nabung Saham

Copyright © 2022. Brights. All rights reserved.