IDX

7,677.76

+62.99 (0.83%)

Last Update: Last Update Icon 29/7/2025 15.49.00 WIB

Market Overview

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Open
7,625.79
High
7,680.20
Low
7,565.79
7,677.76
+62.99 (0.83%)
Total Frequency
1,648,646
Total Volume
25,093,054,701
Total Value
12,440,247,821,744

Last Update: 29/7/2025 15.49.00 WIB

Top Gainer
Top Loser
Top Volume
Top Freq
Stock Code Last Price Change Change %
MLPT 38,8506,47520.00%
SMMA 25,8004,30020.00%
DSSA 66,3504500.68%
RATU 7,2003505.11%
PNGO 2,40034016.50%
ADES 13,0502752.15%
CLAY 1,37021518.61%
TCID 2,5002008.70%
Corporate WebsiteAnnouncementAbout Us

Brights Logo
  • Home
  • /blog
  • /peran peringkat kredit dalam investasi obligasi
Peran Peringkat Kredit dalam Investasi Obligasi

Peran Peringkat Kredit dalam Investasi Obligasi

Investasi obligasi menjadi salah satu instrumen investasi yang digemari, karena menawarkan stabilitas dan potensi pendapatan tetap bagi para investor. Namun, seperti halnya instrument investasi lainnya, obligasi juga memiliki risiko. Di sinilah peringkat kredit obligasi (credit rating) memainkan peranan krusial.

Peringkat kredit adalah tolok ukur penting yang membantu investor memahami tingkat risiko suatu obligasi sebelum membuat keputusan investasi. Peringkat ini berfungsi sebagai indikator seberapa besar risiko gagal bayar dari penerbit obligasi.

Apa Itu Peringkat Kredit Obligasi?

Peringkat kredit obligasi adalah opini independen yang diberikan oleh lembaga pemeringkat kredit mengenai kemampuan penerbit obligasi (misalnya, perusahaan atau pemerintah) untuk memenuhi kewajiban finansialnya, terutama dalam hal pembayaran bunga dan pokok obligasi tepat waktu. 

Lembaga pemeringkat global yang dikenal luas antara lain Standard & Poor's (S&P), Moody's, dan Fitch Ratings. Di Indonesia, kita memiliki Pefindo (PT Pemeringkat Efek Indonesia) yang juga memiliki peran vital.

Peringkat ini biasanya disajikan dalam bentuk kombinasi huruf dan simbol (misalnya, AAA, AA, A, BBB, BB, B, CCC, dst., dengan penambahan +/- untuk indikasi lebih lanjut). Semakin tinggi peringkat, semakin rendah risiko gagal bayar (default risk) obligasi tersebut, dan sebaliknya.

Berikut adalah tabel yang merangkum peringkat obligasi yang umum digunakan, beserta penjelasannya: 

Peringkat

Keterangan

AAA/Aaa

Obligasi dengan peringkat tertinggi, menunjukkan risiko gagal bayar yang sangat rendah.

AA+/Aa1

Obligasi dengan peringkat sangat baik, menunjukkan risiko gagal bayar yang sangat rendah.

AA/Aa2

Obligasi dengan peringkat baik, menunjukkan risiko gagal bayar yang rendah.

A/A1, A2, A3

Obligasi dengan peringkat layak investasi, menunjukkan risiko gagal bayar yang cukup rendah.

BBB/Baa1, Baa2, Baa3

Obligasi dengan peringkat menengah atas, menunjukkan risiko gagal bayar yang moderat.

BB/Ba1, Ba2, Ba3

Obligasi dengan peringkat spekulatif, menunjukkan risiko gagal bayar yang lebih tinggi.

B/B1, B2, B3

Obligasi dengan peringkat spekulatif yang lebih tinggi, menunjukkan risiko gagal bayar yang cukup tinggi.

CCC/Caa1, Caa2, Caa3

Obligasi dengan peringkat berisiko tinggi, menunjukkan risiko gagal bayar yang sangat tinggi.

CC/Ca

Obligasi dengan peringkat sangat berisiko, menunjukkan potensi gagal bayar yang sangat tinggi.

C

Obligasi dengan peringkat terendah, menunjukkan risiko gagal bayar yang sangat tinggi dan kemungkinan besar gagal bayar.

D

Obligasi yang sudah gagal bayar.

 

Mengapa Peringkat Kredit Sangat Penting bagi Investor?

  1. Indikator Risiko Utama

Ini adalah fungsi paling mendasar dari peringkat kredit. Investor dapat dengan cepat mengidentifikasi seberapa besar risiko yang mereka hadapi. Obligasi dengan peringkat tinggi (sering disebut "investment grade") umumnya dianggap lebih aman dan stabil, cocok untuk investor dengan profil risiko konservatif. 

Sementara itu, obligasi dengan peringkat lebih rendah (sering disebut "junk bond" atau "high-yield bond") menawarkan potensi imbal hasil yang lebih tinggi, namun dengan risiko gagal bayar yang juga lebih besar, menarik bagi investor yang berani mengambil risiko.

 

  1. Panduan Pengambilan Keputusan Investasi

Peringkat kredit membantu investor menyaring pilihan investasi mereka. Seorang investor yang memprioritaskan keamanan modalnya akan cenderung memilih obligasi berperingkat tinggi, sedangkan investor yang mencari keuntungan lebih tinggi mungkin mempertimbangkan obligasi berperingkat rendah setelah melakukan analisis mendalam.

 

  1. Memengaruhi Tingkat Imbal Hasil (Yield)

Ada korelasi terbalik antara peringkat kredit dan imbal hasil. Obligasi dengan peringkat tinggi, karena risikonya yang lebih rendah, cenderung menawarkan imbal hasil yang lebih rendah. 

Sebaliknya, obligasi dengan peringkat rendah akan memberikan imbal hasil yang lebih tinggi sebagai kompensasi atas risiko gagal bayar yang lebih besar. Investor perlu menimbang antara potensi keuntungan dan tingkat risiko yang bersedia mereka ambil.

 

  1. Memengaruhi Likuiditas Pasar

Obligasi berperingkat tinggi umumnya lebih likuid di pasar sekunder, artinya lebih mudah untuk diperdagangkan. Hal ini karena kepercayaan investor yang tinggi terhadap penerbitnya. 

Sebaliknya, obligasi berperingkat rendah mungkin memiliki likuiditas yang lebih rendah, membuat investor lebih sulit untuk menjualnya jika sewaktu-waktu membutuhkan dana.

 

Bagaimana Peringkat Kredit Diberikan?

Lembaga pemeringkat menggunakan berbagai indikator keuangan dan non-keuangan, termasuk:

  • Rasio utang terhadap ekuitas
  • Riwayat pembayaran utang
  • Stabilitas pendapatan
  • Sektor industri tempat emiten berada
  • Kondisi ekonomi makro

Proses ini melibatkan analisis kuantitatif (data keuangan) dan kualitatif (manajemen, prospek bisnis, regulasi).

 

Memahami Batasan Peringkat Kredit

Meskipun sangat berguna, penting untuk diingat bahwa peringkat kredit bukanlah satu-satunya faktor yang harus dipertimbangkan.

  1. Bukan Jaminan Mutlak

Peringkat kredit adalah opini pada saat diterbitkan dan dapat berubah seiring waktu. Perubahan kondisi ekonomi, kinerja keuangan penerbit, atau peristiwa tak terduga dapat menyebabkan perubahan peringkat.

 

  1. Perlu Analisis Tambahan

Investor disarankan untuk tidak hanya bergantung pada peringkat kredit. Analisis fundamental terhadap kondisi keuangan penerbit, prospek industri, dan kondisi ekonomi makro juga sangat penting untuk membuat keputusan investasi yang komprehensif.

 

  1. Fokus pada Gagal Bayar, Bukan Harga

Peringkat kredit terutama berfokus pada kemungkinan gagal bayar. Ini tidak secara langsung memprediksi fluktuasi harga obligasi di pasar sekunder yang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor lain seperti suku bunga, inflasi, dan sentimen pasar.

Buka Rekening Saham BRIGHTS Disini!

Article Information

Team Brandcom BRIDS
Team Brandcom BRIDS
Team Brand Communication Departement BRI Danareksa Sekuritas
  • 25 Juli 2025
  • Obligasi
  • Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula

Share

Investasi Saham
Investasi Saham
Buka Rekening Saham BRIGHTS Disini!
Wave Pattern Background

More Blog Articles

Investasi Obligasi untuk Dana Pendidikan Anak
Investasi Obligasi untuk Dana Pendidikan Anak
Obligasi
25 Juli 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Cara Memanfaatkan Obligasi untuk Mencapai Kebebasan Finansial
Cara Memanfaatkan Obligasi untuk Mencapai Kebebasan Finansial
Obligasi
25 Juli 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Cara Membeli Obligasi di Pasar Sekunder
Cara Membeli Obligasi di Pasar Sekunder
Obligasi
25 Juli 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Investasi Obligasi untuk Mempersiapkan Pensiun Sejak Dini
Investasi Obligasi untuk Mempersiapkan Pensiun Sejak Dini
Obligasi
24 Juli 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Download Formulir
Chat Briana Whatsapp

Open Account Form Information

<p>Instruction Form</p>

Instruction Form

The form contains instructions for transferring shares, withdrawing funds, or closing an account.

Download Form
<p>Data Change Form</p>

Data Change Form

Forms are available for those of you who wish to make changes.

Download Form

PT BRI Danareksa Sekuritas

  • Gedung BRI II Lt. 23, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46
  • 1500 688
  • callcenter@brights.co.id
TradingView

The chart we are using is provided by TradingView, a charting platform for traders and investors from all corners of the world. You can find various financial instruments such as EURUSD, BTCUSD, IHSG, or filter stocks using Stock Screener which is available for free and can help in your trading and investment activities.

Help Center
  • Contact Us
  • FAQ
Privacy
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
Social Media
BRI Danareksa Sekuritas licensed and supervised by Financial Services Authority (OJK)
  • IDX
  • KSEI
  • IDClear
  • SIPF
  • Inklusi Keuangan
  • Yuk Nabung Saham

Copyright © 2022. Brights. All rights reserved.