Bagi kamu yang sedang mencari instrumen investasi yang aman, stabil, dan cocok untuk pemula, obligasi negara bisa menjadi pilihan terbaik. Selain memberikan pendapatan rutin, obligasi ini juga dijamin oleh pemerintah, sehingga risikonya relatif rendah.
Di tengah kondisi pasar yang fluktuatif, banyak investor mulai melirik obligasi negara sebagai alternatif dari deposito dan saham. Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang apa itu obligasi negara, jenis-jenisnya, manfaatnya, dan cara membelinya.
Apa Itu Obligasi Negara?
Obligasi negara adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah sebagai cara untuk menghimpun dana dari masyarakat. Dalam hal ini, kamu sebagai investor meminjamkan dana ke pemerintah, dan pemerintah akan memberikan kupon (bunga) secara berkala serta mengembalikan pokok investasi saat jatuh tempo.
Karena diterbitkan dan dijamin langsung oleh negara, obligasi ini termasuk salah satu instrumen dengan risiko paling rendah di pasar modal.
Jenis-Jenis Obligasi Negara
Pemerintah Indonesia secara rutin menerbitkan berbagai seri obligasi yang bisa dibeli oleh masyarakat, antara lain:
1. ORI (Obligasi Ritel Indonesia)
- Memiliki kupon tetap hingga jatuh tempo
- Dapat diperdagangkan di pasar sekunder
- Cocok untuk investor yang menginginkan pendapatan rutin dan fleksibilitas
2. SBR (Savings Bond Ritel)
- Tidak bisa diperdagangkan (non-tradable)
- Kupon bersifat mengambang dengan batas minimal (floating with floor)
- Cocok untuk investor yang ingin berinvestasi hingga jatuh tempo
3. Sukuk Ritel (SR)
- Berbasis prinsip syariah, tanpa bunga
- Menggunakan akad ijarah (sewa)
- Cocok untuk investor yang ingin berinvestasi secara halal
Semua produk tersebut bisa dibeli secara online dengan modal mulai dari Rp1 juta melalui mitra distribusi resmi yang ditunjuk pemerintah.
Keunggulan Investasi di Obligasi Negara
- Dijamin Pemerintah
Investasi kamu tidak akan hilang karena pemerintah menjamin pembayaran kupon dan pokok hingga jatuh tempo.
- Return Lebih Menarik dari Deposito
Kupon obligasi negara umumnya lebih tinggi dibanding bunga deposito, namun tetap dalam kategori risiko rendah.
- Cocok untuk Tujuan Keuangan Jangka Menengah
Mulai dari dana pendidikan, persiapan menikah, hingga dana pensiun awal bisa direncanakan dengan obligasi negara.
- Bisa Jadi Passive Income
Pembayaran kupon dilakukan setiap bulan atau per semester, tergantung seri yang kamu pilih.
- Ramah untuk Pemula
Proses pembeliannya mudah dan sepenuhnya online, dengan syarat minimal administrasi.
Risiko dan Cara Mengelolanya
Meski tergolong aman, ada beberapa risiko teknis yang perlu dipahami:
- Risiko pasar: Khusus untuk ORI yang bisa diperjualbelikan, harga pasar bisa naik atau turun tergantung suku bunga. Namun, jika kamu hold sampai jatuh tempo, pokok tetap aman.
- Risiko likuiditas: Pada obligasi non-tradable seperti SBR, kamu tidak bisa menjual sebelum jatuh tempo, kecuali ada fasilitas early redemption.
- Risiko inflasi: Inflasi tinggi bisa mengurangi daya beli hasil kupon yang kamu terima.
Kabar baiknya, risiko ini bisa dikelola dengan memilih seri obligasi yang sesuai dengan tujuan keuangan kamu.
Cara Membeli Obligasi Negara
- Buka akun di mitra distribusi resmi, seperti bank atau platform sekuritas digital.
- Isi data dan lakukan registrasi SID (Single Investor Identification) jika belum punya.
- Pilih seri obligasi yang tersedia sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko kamu.
- Lakukan pemesanan dan pembayaran selama masa penawaran.
- Pantau kupon dan jatuh tempo dari dashboard investasimu.
Seluruh proses bisa dilakukan secara online melalui HP atau laptop.
Siapa yang Cocok Berinvestasi di Obligasi Negara?
- Pemula yang ingin memulai investasi dengan risiko rendah
- Investor konservatif yang mengutamakan keamanan dan kestabilan
- Masyarakat yang ingin menyiapkan dana pendidikan anak atau dana pensiun
- Investor syariah yang mencari produk berbasis prinsip halal
Kesimpulan
Obligasi negara adalah pilihan investasi ideal bagi kamu yang mengutamakan keamanan, stabilitas, dan pendapatan rutin. Dengan jaminan dari pemerintah dan proses pembelian yang mudah, obligasi negara menjadi cara cerdas untuk memulai perjalanan investasi tanpa rasa cemas.
Apakah kamu sedang menyiapkan rencana keuangan jangka menengah atau mencari alternatif dari deposito? Obligasi negara bisa menjadi solusi yang tepat.
FAQ Seputar Obligasi Negara
Apakah obligasi negara bisa dijual sebelum jatuh tempo?
Untuk jenis ORI dan Sukuk Ritel, bisa dijual di pasar sekunder. Namun, SBR tidak bisa dijual, hanya bisa dilakukan early redemption sesuai ketentuan.
Berapa minimal pembelian obligasi negara?
Minimal Rp1 juta dan kelipatannya, tergantung pada ketentuan seri yang ditawarkan.
Apakah investasi obligasi negara dikenakan pajak?
Ya, kupon obligasi negara dikenakan pajak penghasilan final sebesar 10% — lebih rendah dari deposito.
Ingin mulai investasi aman dan dijamin langsung oleh negara?
Buka rekening di BRIGHTS by BRI Danareksa Sekuritas dan nikmati kemudahan membeli obligasi negara secara online.
Cukup dari rumah, kamu sudah bisa mendapatkan passive income yang stabil dan legal.