Bagi kamu yang ingin berinvestasi sesuai prinsip syariah, sukuk menjadi salah satu instrumen yang layak dipertimbangkan. Instrumen ini sering disebut sebagai obligasi syariah, karena memiliki fungsi mirip obligasi konvensional, tetapi dikelola sesuai ketentuan Islam.

Dalam panduan ini, kita akan membahas pengertian sukuk, jenis-jenisnya, mekanisme kerja, hingga keunggulan dan risikonya, sehingga kamu bisa memahami apakah instrumen ini cocok untuk portofoliomu.

 

Apa Itu Sukuk?

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sukuk adalah surat berharga syariah yang mewakili kepemilikan atas aset, proyek, atau jasa tertentu, di mana pemegang sukuk berhak memperoleh imbalan (kupon) dan pengembalian pokok sesuai akad syariah.

Berbeda dengan obligasi konvensional yang berbasis utang dan bunga, sukuk menggunakan akad seperti ijarah (sewa), mudharabah (bagi hasil), musyarakah (kerja sama), atau wakalah (perwakilan).

 

Dasar Hukum Sukuk di Indonesia

• UU Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
• POJK Nomor 18/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Sukuk
• Fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) terkait sukuk

Dengan regulasi ini, investor mendapatkan jaminan keamanan dan kepastian hukum.

 

Jenis-Jenis Sukuk

1. Sukuk Negara (SBSN)
   Diterbitkan oleh pemerintah, seperti Sukuk Ritel (SR) dan Sukuk Tabungan (ST). Aman karena dijamin penuh oleh negara.
2. Sukuk Korporasi
   Diterbitkan oleh perusahaan untuk membiayai proyek atau kebutuhan bisnis, tetap mengikuti prinsip syariah.
3. Berdasarkan Akad
• Ijarah – Pemegang sukuk memperoleh imbalan dari biaya sewa aset.
• Mudharabah – Pemegang sukuk mendapatkan bagi hasil dari proyek.
• Musyarakah – Pemegang sukuk menjadi mitra dalam pembiayaan usaha.

 

Cara Kerja Sukuk

1. Penerbitan Sukuk
   Pemerintah atau perusahaan menerbitkan sukuk untuk membiayai proyek tertentu.
2. Penggunaan Dana
   Dana digunakan untuk kegiatan yang halal, seperti pembangunan infrastruktur, pembelian aset, atau pembiayaan usaha.
3. Pembayaran Imbalan
   Investor menerima imbalan secara periodik, sesuai akad yang digunakan.
4. Pelunasan Pokok
   Di akhir tenor, penerbit mengembalikan dana pokok kepada pemegang sukuk.

 

Keunggulan Investasi Sukuk

• Halal dan Bebas Riba – Sesuai prinsip syariah dan diawasi oleh DPS.
• Aman – Sukuk negara dijamin penuh oleh pemerintah.
• Imbal Hasil Menarik – Lebih tinggi dari deposito syariah, dengan risiko rendah.
• Kontribusi Pembangunan – Membantu pembiayaan proyek nasional.
• Likuiditas Cukup Baik – Beberapa sukuk dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

 

Risiko Investasi Sukuk

• Risiko Pasar – Nilai sukuk dapat turun jika suku bunga acuan naik.
• Risiko Likuiditas – Tidak semua sukuk mudah dijual sebelum jatuh tempo.
• Risiko Kredit – Untuk sukuk korporasi, bergantung pada kesehatan keuangan penerbit.

 

Tips Memulai Investasi Sukuk untuk Pemula

1. Tentukan Tujuan Investasi – Apakah untuk pendapatan rutin atau diversifikasi.
2. Pilih Jenis Sukuk – Sukuk negara lebih aman, sukuk korporasi biasanya menawarkan imbal hasil lebih tinggi.
3. Gunakan Platform Resmi – Investasi melalui bank, sekuritas, atau aplikasi yang diawasi OJK.
4. Pahami Akad dan Mekanisme – Pastikan sesuai prinsip dan kebutuhan.
5. Investasi Secara Berkala – Untuk memaksimalkan potensi imbal hasil.

 

Kesimpulan

Sukuk adalah pilihan tepat bagi investor yang mengutamakan prinsip halal tanpa mengorbankan potensi keuntungan. Dengan pengawasan ketat dari OJK dan DPS, serta dukungan regulasi yang kuat, sukuk menawarkan keamanan, imbal hasil kompetitif, dan kontribusi positif bagi pembangunan.

Bagi pemula, memulai dengan sukuk negara bisa menjadi langkah awal yang aman sebelum mencoba instrumen syariah lainnya.

Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai dunia investasi, jangan lupa untuk follow media sosial BRI Danareksa Sekuritas: Instagram @bridanareksa, YouTube BRI Danareksa Sekuritas, TikTok @bridsofficial, dan Telegram BRIDS Official Channel. Stay updated!

Siap berinvestasi halal dengan aman?
Buka rekening di BRIGHTS by BRI Danareksa Sekuritas dan mulai beli sukuk ritel atau sukuk tabungan secara online.

Mulai investasi sekarang klik button dibawah ini, kamu siap investasi untuk lebih cepat wujudkan merdeka finansial.