IHSG

7.794,09

+188,17 (2,47%)

Last Update: Ikon Update Terakhir 12/8/2025 15.59.00 WIB

Gambaran Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Open
7.666,09
High
7.800,83
Low
7.646,91
7.794,09
+188,17 (2,47%)
Total Frequency
2.161.513
Total Volume
28.061.377.751
Total Value
18.189.651.804.598

Last Update: 12/8/2025 15.59.00 WIB

Top Gainer
Top Loser
Top Volume
Top Freq
Stock Code Last Price Change Change %
DCII 278.25025.2759,99%
MLPT 61.90010.30019,96%
RAJA 3.08047018,01%
RATU 7.4003755,34%
INDR 2.69035014,96%
BREN 9.0753253,71%
SINI 3.52032010,00%
BBCA 8.8503003,51%
Website PerusahaanPengumumanTentang Kami

Logo Brights
  • Beranda
  • /blog
  • /investasi obligasi untuk tujuan keuangan jangka menengah
Investasi Obligasi untuk Tujuan Keuangan Jangka Menengah

Investasi Obligasi untuk Tujuan Keuangan Jangka Menengah

Saat merencanakan keuangan pribadi, penting bagi setiap individu untuk menyesuaikan instrumen investasi dengan jangka waktu tujuan keuangannya. Salah satu instrumen yang kerap direkomendasikan untuk tujuan keuangan jangka menengah adalah obligasi. Mengapa demikian? Artikel ini akan membahas pengertian, keunggulan, dan strategi investasi obligasi yang sesuai dengan kebutuhan jangka menengah, seperti dana pendidikan, dana pernikahan, atau DP rumah.

 

Apa Itu Investasi Obligasi?

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan sebagai cara untuk mengumpulkan dana. Investor yang membeli obligasi berarti meminjamkan uang kepada penerbit dan akan menerima kupon (bunga) secara berkala serta pengembalian pokok saat jatuh tempo.

Obligasi memiliki karakteristik:

  • Memberikan pendapatan tetap dari kupon
  • Jangka waktu (tenor) beragam, mulai dari 1 tahun hingga 30 tahun
  • Dapat diperdagangkan di pasar sekunder (tergantung jenisnya)

 

Mengapa Obligasi Cocok untuk Tujuan Jangka Menengah?

Tujuan keuangan jangka menengah biasanya memiliki horizon waktu antara 3 hingga 5 tahun. Misalnya:

  • Dana untuk menikah 4 tahun lagi
  • Dana pendidikan anak yang masuk SMP 5 tahun lagi
  • Dana untuk DP rumah pertama dalam 3 tahun

Karena sifatnya yang terencana tapi tidak terlalu panjang, kamu membutuhkan instrumen yang:

  • Lebih stabil daripada saham
  • Memberikan imbal hasil lebih tinggi daripada tabungan/deposito
  • Bisa memberikan arus kas rutin

Obligasi memenuhi semua kriteria tersebut.

 

Keunggulan Investasi Obligasi untuk Jangka Menengah

  1. Pendapatan Rutin dari Kupon

Obligasi memberikan kupon secara berkala (bulanan atau 6 bulanan), yang cocok untuk kamu yang ingin pendapatan pasif selama masa investasi.

  1. Risiko Lebih Rendah Dibanding Saham

Untuk horizon 3–5 tahun, fluktuasi saham bisa terlalu tinggi. Obligasi lebih stabil karena memiliki nilai nominal yang akan dikembalikan saat jatuh tempo.

  1. Pilihan Produk Beragam

Kamu bisa memilih:

  • Obligasi Pemerintah: ORI, SBR, Sukuk Ritel (SR) → cocok untuk pemula
  • Obligasi Korporasi: cocok untuk imbal hasil lebih tinggi, tetapi butuh analisa lebih lanjut
  1. Bisa Dibeli Mulai dari Rp1 Juta

Khusus untuk obligasi ritel pemerintah, kamu bisa mulai berinvestasi hanya dengan modal kecil. Tidak perlu menunggu punya ratusan juta.

 

Contoh Tujuan Keuangan dan Strategi Obligasinya

Tujuan Keuangan

Jangka Waktu

Strategi Obligasi

Dana Pernikahan

3 tahun

SBR atau ORI tenor 3 tahun

Dana Pendidikan Anak SD

5 tahun

Kombinasi ORI dan Sukuk Ritel

Dana DP Rumah

4 tahun

Obligasi korporasi + ORI berbasis kupon tetap

 

Tips Memilih Obligasi untuk Jangka Menengah

  1. Perhatikan Jatuh Tempo
    Pilih obligasi dengan tenor yang sesuai dengan kebutuhan jangka waktu tujuanmu.
  2. Utamakan Obligasi Ritel Pemerintah untuk Pemula
    Produk seperti ORI dan SBR dikeluarkan oleh negara, aman dan minim risiko gagal bayar.
  3. Analisa Kupon dan Imbal Hasil Efektif
    Bandingkan kupon dengan produk serupa agar kamu tidak melewatkan peluang return lebih tinggi.
  4. Pertimbangkan Pajak
    Kupon obligasi dikenakan pajak final, namun umumnya lebih rendah dibanding bunga deposito.

 

Risiko Investasi Obligasi dan Cara Mengatasinya

Jenis Risiko

Penjelasan & Mitigasi

Risiko Suku Bunga

Harga obligasi bisa turun jika suku bunga pasar naik. Solusi: hold to maturity.

Risiko Likuiditas

Tidak semua obligasi mudah dijual di pasar sekunder. Pilih seri populer atau beli untuk disimpan.

Risiko Gagal Bayar

Terjadi pada obligasi korporasi dengan fundamental buruk. Solusi: pilih obligasi dengan rating bagus.

 

Kesimpulan

Obligasi merupakan instrumen investasi yang sangat sesuai untuk tujuan keuangan jangka menengah. Ia menawarkan kombinasi antara kestabilan, pendapatan rutin, dan potensi return lebih tinggi dibanding deposito. Dengan perencanaan yang tepat dan pemilihan obligasi yang sesuai, kamu bisa mencapai tujuan finansial 3–5 tahun ke depan dengan lebih percaya diri dan terukur.

 

FAQ Seputar Investasi Obligasi Jangka Menengah

Q: Apakah saya bisa mencairkan obligasi sebelum jatuh tempo?
A: Bisa, tapi tergantung jenisnya. Obligasi yang diperdagangkan di pasar sekunder bisa dijual, meskipun bisa untung atau rugi tergantung harga pasar.

Q: Mana yang lebih baik untuk jangka menengah: obligasi atau reksa dana?
A: Jika kamu ingin pendapatan tetap dan keamanan, obligasi lebih unggul. Jika ingin fleksibilitas, bisa kombinasi keduanya.

Q: Bagaimana cara mulai investasi obligasi?
A: Buka akun di sekuritas/bank mitra, cek jadwal penawaran obligasi, dan beli secara online saat masa penawaran.

Buka Rekening Saham BRIGHTS Disini!

Info Artikel

Team Brandcom BRIDS
Team Brandcom BRIDS
Team Brand Communication Departement BRI Danareksa Sekuritas
  • 18 Juni 2025
  • Obligasi
  • Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula

Bagikan

Latar Belakang Pola Gelombang

Artikel Blog lainnya

Stock Split: Pengertian, Manfaat, dan Dampaknya bagi Investor
Stock Split: Pengertian, Manfaat, dan Dampaknya bagi Investor
Saham
12 Agustus 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Sukuk vs Obligasi: Perbedaan, Keuntungan, dan Risiko
Sukuk vs Obligasi: Perbedaan, Keuntungan, dan Risiko
Obligasi
12 Agustus 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Apa Itu Sukuk? Panduan Investasi Halal untuk Pemula
Apa Itu Sukuk? Panduan Investasi Halal untuk Pemula
Obligasi
12 Agustus 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Perbedaan Reksadana Syariah dan Konvensional yang Wajib Anda Tahu
Perbedaan Reksadana Syariah dan Konvensional yang Wajib Anda Tahu
Reksadana
12 Agustus 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
7 Jenis Investasi Terbaik untuk Mendapatkan Passive Income
7 Jenis Investasi Terbaik untuk Mendapatkan Passive Income
Investasi
12 Agustus 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Belajar Investasi Level Intermediate-Advance
Download Formulir
Chat Briana Whatsapp

Informasi Formulir Pembukaan Rekening

<p>Formulir Instruksi</p>

Formulir Instruksi

Formulir berisi instruksi Pemindahan Saham, Penarikan Dana, atau Penutupan Rekening.

Download Formulir
<p>Formulir Perubahan Data</p>

Formulir Perubahan Data

Formulir tersedia bagi Anda yang ingin melakukan Perubahan.

Download Formulir

PT BRI Danareksa Sekuritas

  • Gedung BRI II Lt. 23, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46
  • 1500 688
  • callcenter@brights.co.id
TradingView

Chart yang kami gunakan disediakan oleh TradingView, sebuah platform charting bagi para trader dan investor dari seluruh penjuru dunia. Anda dapat menemukan beragam instrumen finansial seperti EURUSD, BTCUSD, IHSG, ataupun melakukan penyaringan saham menggunakan Stock Screener yang tersedia secara gratis dan dapat membantu dalam aktivitas trading dan investasi anda.

Pusat Bantuan
  • Hubungi Kami
  • FAQ
Privasi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
Sosial Media
BRI Danareksa Sekuritas berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • IDX
  • KSEI
  • IDClear
  • SIPF
  • Inklusi Keuangan
  • Yuk Nabung Saham

Copyright © 2022. Brights. All rights reserved.