0
	IQPlus, (27/2) - Bursa saham di  Asia-Pasifik dibuka bervariasi pada hari Selasa ini dan  Indeks Nikkei 225 Jepang dibuka menguat.
Sementara pasar Korea Selatan dibuka melemah dan Sentimen perdagangan melemah menyusul jeda reli Wall Street pada hari Senin karena indeks utama turun dari rekor tertingginya.
Data ekonomi utama minggu ini mencakup indeks manajer pembelian manufaktur Tiongkok dan data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS, yang merupakan metrik inflasi pilihan Federal Reserve.
Nikkei 225 Jepang  naik 0,3%, setelah mencapai rekor tertinggi di sesi sebelumnya. Indeks Topix yang lebih luas naik 0,1% dan Kospi Korea Selatan turun tipis 0,1%, sedangkan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq turun 0,3%.
Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 16,660, menunjukkan pembukaan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan penutupan HSI di 16,634.74.
Di Australia, S&P/ASX 200  adalah 0,4% lebih rendah dan S&P 500  mundur dari rekor tertinggi yang dicapai Jumat lalu karena investor menunggu data inflasi utama.
Indeks acuan turun 0,38%, sedangkan Nasdaq Composite  turun 0,13%. Rata-rata Industri Dow Jones  turun 62,30 poin atau 0,16%.
Nvidia bukan satu-satunya bintang dalam booming kecerdasan buatan, bahkan ada yang lebih "panas" saat ini, menurut Louis Navellier, ketua dan pendiri Navellier & Associates.
"Mereka mengalahkan bimbingan mereka. Dan saat ini harga tersebut tidak ada di S&P 500. Mungkin akan ditambahkan," katanya tentang saham tersebut. (end/cnbc)
PASAR ASIA-PASIFIK DIBUKA BERVARIASI SELASA PAGI
				27 Feb 2024
			


