IQPlus, (23/10) - Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Canberra terus   mendorong   para   pelaku   usaha   untuk   dapat   mengoptimalkan   implementasi   Persetujuan Kemitraan  Ekonomi  Komprehensif  Indonesia-Australia (Indonesia-Australia Comprehensive Economic PartnershipAgreement/IA-CEPA). 
Duta  Besar  Indonesia  untuk  Australia  Siswo  Pramono menyatakan,trenperdagangan  kerja  sama  antara  Indonesia  dengan  Australia terus  meningkat. Hal  ini,  menjadi momentum bagipara pelaku usaha untuk dapat terus meningkatkan ekspor ke Australia.
Demikian disampaikan  dalam forum bisnis  Indonesia.Australia dengan tema .Indonesia.Australia Growing  Together. padaSabtu  (21/10)  di Tangerang,  Banten.Kegiatan  dilaksanakan  di  sela  gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 2023 yang dilaksanakan secaraluring pada 18-22 Oktober 2023 dan secara daring hingga 18 Desember 2023 melalui www.tradexpoindonesia.com.
Turut hadir memberikan sambutan Duta Besar Australia untuk IndonesiaPenny Williams. Turut serta sebagai  pembicara  Sekretaris  Direktorat  Jenderal  Perundingan  Perdagangan  Internasional (PPI) Ari Satria, Direktur KatalisPaul Bartlett, dan Atdag Canberra Agung Haris Setiawan.
"Hubungan  antaraIndonesia  dan  Australia  semakin  kuat  beberapa  tahun  terakhir.  Sejak  lahirnya  IA-CEPA,  Indonesia  dan  Australia  menikmati bertambahnya  nilai  perdagangan  sebesar  86  persen. Kemudian, terdapat 168-170 persen peningkatan nilai investasi Australia ke Indonesia.Sehingga, para pelaku usaha dapat terus mengoptimalkan IA-CEPA,"ujar Dubes Siswo.
Dubes Siswo menjelaskan, Australia kembali menjadi salah satu dari 10 investor teratas di Indonesia. Berdasarkan  data  Kedutaan  Besar  Australia  untuk  Indonesia,  setidaknya  terdapat  50 buyersyang datang ke TEI ke-38 2023 pada hari Sabtu (21/10). 
Hal ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen yang diharapkan dari Australia.Sekretaris  Direktorat  Jenderal  PPI  Ari  Satria  menyatakan, Indonesia  dan  Australia  telah mengalami kemajuan  pesat  dalam  hubungan  ekonomi,  terutama  sejak  implementasi  IA-CEPA  tiga  tahun  lalu. Penandatanganan IA-CEPA membuka begitu banyak peluang bagi kedua negara.
"Indonesia  dapat  mendongkrak  kinerja  ekspor  melalui  IA-CEPA.  Selain  itu,  Indonesia  juga  dapat memperbaiki   diri   dalam   rantai   nilai   global   melalui   IA-CEPA.   Tidak   hanya   itu,   IA-CEPA   dapat meningkatkan daya saing investasi yang berasal dari luar negeri," ungkap Ari. (end)
PEMERINTAH DORONG PELAKU USAHA OPTIMALKAN IMPLEMENTASI IA-CEPA
				23 Oct 2023
			


