#ClientRequest #FundamentalReview
Kinerja Keuangan
- PTRO membukukan pendapatan US$ 351,11 juta pada semester I 2025, naik 10,4% YoY, meski laba bersih menurun menjadi US$ 9,70 juta (-20,5% YoY) akibat beban pajak tinggi dan kerugian kurs. EBITDA tetap menunjukkan pertumbuhan, mencerminkan efisiensi operasional yang solid.
Prospek dan Katalis
- Portofolio kontrak jangka panjang: Kontrak Rp 3,5 triliun dengan GEMS, proyek Vale, Freeport, BP Berau, dan PBP menjamin stabilitas pendapatan.
- Ekspansi strategis & capex: Belanja modal US$ 400 juta (2024–2025) untuk peralatan pertambangan baru mendukung eksekusi kontrak.
- Sinergi grup: Akuisisi 45,3% saham oleh PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) menciptakan “pasar captive”, meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.
- Diversifikasi proyek: Proyek non-batu bara (nikel, emas) mengurangi risiko fluktuasi harga komoditas.
- MSCI Inclusion: Masuknya PTRO dalam MSCI Global Small Cap Index membuka peluang aliran dana asing, meningkatkan visibilitas dan potensi likuiditas saham.
Valuasi dan Rekomendasi
- Valuasi saat ini sangat tinggi dengan P/E 248x dan P/B ~9,6x, mencerminkan ekspektasi pasar terhadap transformasi perusahaan melalui kontrak besar, ekspansi strategis, sinergi grup, dan masuknya dalam indeks MSCI.
Disclaimer On - BRI Danareksa Sekuritas