IHSG

8.268,09

+17,15 (0,21%)

Last Update: Ikon Update Terakhir 10/10/2025 10.24.00 WIB

Gambaran Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Open
8.259,08
High
8.270,33
Low
8.194,05
8.268,09
+17,15 (0,21%)
Total Frequency
2.380.713
Total Volume
43.396.726.372
Total Value
21.553.076.998.307

Last Update: 10/10/2025 10.24.00 WIB

Top Gainer
Top Loser
Top Volume
Top Freq
Stock Code Last Price Change Change %
PGUN 26.8502.4259,93%
RATU 10.0001.20013,64%
DATA 5.3001.05024,71%
JARR 7.4506759,96%
RAJA 5.82560011,48%
WIFI 3.73047014,42%
RONY 5.0004409,65%
TPIA 8.1504255,50%
Website PerusahaanPengumumanTentang Kami

Logo Brights
  • Beranda
  • /blog
  • /tips membeli saham saat market naik peluang atau risiko
Tips Membeli Saham Saat Market Naik: Peluang atau Risiko?

Tips Membeli Saham Saat Market Naik: Peluang atau Risiko?

Bagi banyak investor pemula, kondisi pasar saham yang sedang naik atau bullish sering dianggap sebagai momen terbaik untuk membeli saham. Namun, tidak sedikit juga yang justru masuk di harga puncak dan akhirnya mengalami koreksi tajam.

Jadi, apakah membeli saham saat market naik merupakan peluang emas atau justru risiko besar? Artikel ini akan membahas cara cerdas menyikapi tren pasar naik, lengkap dengan tips praktis agar kamu tidak salah langkah.

 

Mengapa Market Naik Bisa Jadi Peluang

  1. Momentum Positif dari Ekonomi
    Saat indeks saham naik, biasanya kondisi ekonomi sedang membaik — seperti inflasi terkendali, suku bunga stabil, dan laporan keuangan emiten menunjukkan pertumbuhan. Ini bisa menjadi sinyal positif untuk masuk pasar.
  2. Investor Optimistis
    Dalam tren naik, kepercayaan investor meningkat, sehingga volume transaksi cenderung tinggi. Hal ini membuka peluang untuk capital gain jangka pendek.
  3. Arah Tren Lebih Jelas
    Dalam kondisi bullish, tren harga saham lebih mudah diprediksi karena mayoritas bergerak naik. Ini mengurangi risiko salah arah, terutama bagi trader teknikal.

 

Namun, Market Naik Juga Menyimpan Risiko

  1. Harga Sudah Terlalu Tinggi (Overvalued)
    Banyak saham naik karena euforia pasar, bukan karena fundamental kuat. Jika kamu membeli di harga puncak, risiko correction atau penurunan harga menjadi besar.
  2. Euforia Bisa Menyesatkan
    Ketika semua orang membeli, muncul fear of missing out (FOMO). Investor pemula sering masuk tanpa analisis matang dan akhirnya rugi saat harga berbalik turun.
  3. Potensi Koreksi Tiba-Tiba
    Pasar bisa berubah cepat akibat faktor eksternal seperti kebijakan bank sentral, kondisi geopolitik, atau perubahan harga komoditas.

 

Tips Cerdas Membeli Saham Saat Market Naik

  1. Fokus pada Saham Fundamentally Kuat

Pilih saham dengan kinerja keuangan solid — laba konsisten, utang terkendali, dan prospek industri positif. Hindari saham yang naik terlalu cepat tanpa alasan jelas.

  1. Gunakan Strategi Dollar Cost Averaging (DCA)

Daripada membeli sekaligus, lakukan pembelian bertahap. Dengan strategi DCA, kamu bisa meratakan harga beli dan mengurangi risiko masuk di harga terlalu tinggi.

  1. Perhatikan Valuasi Saham

Gunakan rasio seperti PER (Price to Earnings Ratio) dan PBV (Price to Book Value) untuk menilai apakah harga saham sudah terlalu mahal.

  1. Tetapkan Target dan Batas Risiko

Sebelum membeli, tentukan target profit dan stop loss. Langkah ini penting agar kamu tidak terbawa emosi saat harga berfluktuasi.

  1. Hindari FOMO

Jangan terburu-buru ikut tren hanya karena banyak yang membeli saham tertentu. Pastikan keputusanmu berdasarkan analisis, bukan opini pasar.

 

Contoh Kasus: Beli Saham BBRI Saat Tren Naik

Misalnya, saham BBRI naik dari Rp5.000 ke Rp5.400 karena laporan keuangan kuat dan sentimen positif sektor perbankan.

  • Jika kamu masuk setelah analisis menunjukkan tren masih kuat dan valuasi masih wajar, peluang profit tetap ada.
  • Namun jika kamu masuk hanya karena ikut-ikutan, dan harga sudah overvalued, kamu bisa rugi saat koreksi tiba.

 

Kesimpulan

Membeli saham saat market naik bisa menjadi peluang jika dilakukan dengan strategi dan analisis yang matang. Namun, tanpa perhitungan, kondisi ini bisa menjadi risiko besar.
Kuncinya adalah memahami fundamental, disiplin terhadap rencana investasi, dan tidak terbawa euforia pasar.

Ingin belajar mengelola portofolio saham dengan strategi cerdas di saat market naik maupun turun?
Gunakan aplikasi BRIGHTS by BRI Danareksa Sekuritas, platform investasi terpercaya untuk saham, reksadana, dan obligasi yang mudah digunakan serta diawasi OJK.

Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai dunia investasi, jangan lupa untuk follow media sosial BRI Danareksa Sekuritas: Instagram @bridanareksa, YouTube BRI Danareksa Sekuritas, TikTok @bridsofficial, dan Telegram BRIDS Official Channel. Stay updated!

Siap mencoba investasi saham dengan strategi yang sesuai profil risikomu?
Gunakan aplikasi BRIGHTS by BRI Danareksa Sekuritas untuk membeli saham, reksadana, dan obligasi dengan aman, mudah, dan transparan.

 

Buka Rekening Saham BRIGHTS Disini!

Info Artikel

Team Brandcom BRIDS
Team Brandcom BRIDS
Team Brand Communication Departement BRI Danareksa Sekuritas
  • 9 Oktober 2025
  • Saham
  • Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula

Bagikan

Investasi Saham
Investasi Saham
Buka Rekening Saham BRIGHTS Disini!
Latar Belakang Pola Gelombang

Artikel Blog lainnya

Saham BRIS: Pertumbuhan Perbankan Syariah dan Potensi Investasi
Saham BRIS: Pertumbuhan Perbankan Syariah dan Potensi Investasi
Saham
9 Oktober 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Saham PTRO: Prospek Bisnis Jasa Pertambangan di Indonesia
Saham PTRO: Prospek Bisnis Jasa Pertambangan di Indonesia
Saham
9 Oktober 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Saham ERAA: Peluang Pertumbuhan Emiten Ritel Gadget di Indonesia
Saham ERAA: Peluang Pertumbuhan Emiten Ritel Gadget di Indonesia
Saham
9 Oktober 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Rp200 Triliun untuk Bank Himbara: Sekadar Angka atau Pemicu Ekonomi?
Rp200 Triliun untuk Bank Himbara: Sekadar Angka atau Pemicu Ekonomi?
Saham
9 Oktober 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Download Formulir
Chat Briana Whatsapp

Informasi Formulir Pembukaan Rekening

<p>Formulir Instruksi</p>

Formulir Instruksi

Formulir berisi instruksi Pemindahan Saham, Penarikan Dana, atau Penutupan Rekening.

Download Formulir
<p>Formulir Perubahan Data</p>

Formulir Perubahan Data

Formulir tersedia bagi Anda yang ingin melakukan Perubahan.

Download Formulir

PT BRI Danareksa Sekuritas

  • Gedung BRI II Lt. 23, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46
  • 1500 688
  • callcenter@brids.co.id
TradingView

Chart yang kami gunakan disediakan oleh TradingView, sebuah platform charting bagi para trader dan investor dari seluruh penjuru dunia. Anda dapat menemukan beragam instrumen finansial seperti EURUSD, BTCUSD, IHSG, ataupun melakukan penyaringan saham menggunakan Stock Screener yang tersedia secara gratis dan dapat membantu dalam aktivitas trading dan investasi anda.

Pusat Bantuan
  • Hubungi Kami
  • FAQ
Privasi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
Sosial Media
BRI Danareksa Sekuritas berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • IDX
  • KSEI
  • IDClear
  • SIPF
  • Inklusi Keuangan
  • Yuk Nabung Saham

Copyright © 2022. Brights. All rights reserved.