IDX

6,973.17

-134.62 (-1.89%)

Last Update: Last Update Icon 19/6/2025 14.00.00 WIB

Market Overview

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Open
7,107.79
High
7,115.90
Low
6,935.01
6,973.17
-134.62 (-1.89%)
Total Frequency
1,408,262
Total Volume
23,672,222,528
Total Value
13,138,223,701,069

Last Update: 19/6/2025 14.00.00 WIB

Top Gainer
Top Loser
Top Volume
Top Freq
Stock Code Last Price Change Change %
DSSA 59,8501,1501.96%
CTBN 8,2254505.79%
ADES 10,4751251.21%
BALI 1,655855.41%
FUJI 4448021.98%
SONA 3,440601.78%
AMMN 7,850500.64%
LABA 2003722.70%
Corporate WebsiteAnnouncementAbout Us

Brights Logo
  • Home
  • /blog
  • /obligasi jangka pendek vs jangka panjang
Obligasi Jangka Pendek vs Jangka Panjang: Mana yang Cocok untuk Kamu?

Obligasi Jangka Pendek vs Jangka Panjang: Mana yang Cocok untuk Kamu?

Saat mulai berinvestasi obligasi, kamu mungkin akan dihadapkan pada pertanyaan penting: lebih baik pilih obligasi jangka pendek atau jangka panjang? Keduanya sama-sama menawarkan keuntungan, namun memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda. Artikel ini akan membantu kamu memahami perbedaan, kelebihan, kekurangan, dan bagaimana memilih obligasi yang sesuai dengan tujuan keuangan kamu.

 

Apa Itu Obligasi Jangka Pendek dan Jangka Panjang?

  1. Obligasi Jangka Pendek

Obligasi yang memiliki tenor di bawah 3 tahun. Biasanya digunakan oleh investor yang ingin:

  • Akses dana dalam waktu dekat
  • Menghindari risiko jangka panjang
  • Memanfaatkan fluktuasi suku bunga

Contoh: Obligasi pemerintah seperti SBR (Savings Bond Ritel) atau obligasi korporasi dengan tenor 1–2 tahun.

  1. Obligasi Jangka Panjang

Obligasi dengan tenor di atas 5 tahun, bahkan bisa mencapai 10, 15, hingga 30 tahun. Cocok bagi investor yang:

  • Mengincar pendapatan tetap jangka panjang
  • Tidak membutuhkan likuiditas cepat
  • Ingin stabilitas untuk tujuan pensiun atau warisan

Contoh: Obligasi negara seperti ORI, Sukuk Ritel, atau SUN (Surat Utang Negara) jangka panjang.

 

Perbandingan Obligasi Jangka Pendek vs Jangka Panjang

Aspek

Obligasi Jangka Pendek

Obligasi Jangka Panjang

Tenor

< 3 tahun

> 5 tahun

Likuiditas

Lebih tinggi

Lebih rendah (tergantung jenis)

Risiko Suku Bunga

Lebih rendah

Lebih tinggi

Return / Kupon

Lebih rendah

Lebih tinggi

Tujuan Investasi

Dana darurat, kebutuhan 1–3 tahun

Dana pensiun, pendidikan anak, warisan

Harga di Pasar Sekunder

Lebih stabil

Lebih sensitif terhadap perubahan pasar

 

Kapan Memilih Obligasi Jangka Pendek?

Kamu sebaiknya memilih obligasi jangka pendek jika:

  • Sedang mengumpulkan dana untuk kebutuhan dalam waktu dekat (misalnya biaya menikah atau DP rumah)
  • Belum siap menghadapi fluktuasi pasar jangka panjang
  • Ingin investasi aman dan cepat cair

Tips: Produk seperti SBR (Savings Bond Ritel) cocok untuk kamu yang ingin imbal hasil tetap dengan risiko rendah, dan bisa dicairkan sebelum jatuh tempo lewat fasilitas early redemption.

 

Kapan Memilih Obligasi Jangka Panjang?

Pilih obligasi jangka panjang jika:

  • Kamu punya tujuan keuangan lebih dari 5–10 tahun (pensiun, warisan)
  • Ingin pendapatan tetap dalam jangka panjang
  • Siap menahan fluktuasi harga pasar

Tips: Produk seperti ORI atau Sukuk Tabungan dengan tenor 5–10 tahun biasanya menawarkan kupon lebih tinggi dan cocok untuk strategi hold to maturity.

 

Risiko dan Imbal Hasil: Mana yang Lebih Aman?

  • Obligasi jangka pendek lebih aman terhadap risiko suku bunga. Harga obligasi tidak terlalu sensitif terhadap perubahan suku bunga Bank Indonesia.
  • Obligasi jangka panjang memiliki kupon lebih besar, tetapi jika dijual sebelum jatuh tempo, kamu bisa rugi jika harga pasar turun karena naiknya suku bunga.

Artinya, semakin panjang tenor, semakin besar potensi keuntungan dan risikonya.

 

Contoh Kasus

Studi Kasus 1: Dana Liburan 2 Tahun Lagi

  • Cocok pakai obligasi jangka pendek seperti SBR dengan tenor 2 tahun
  • Kupon tetap, pencairan mudah

Studi Kasus 2: Dana Pensiun 15 Tahun Lagi

  • Lebih baik pakai obligasi jangka panjang
  • Kupon lebih tinggi, bisa diinvestasikan ulang atau untuk passive income

 

Strategi Kombinasi: Diversifikasi Waktu

Ingin manfaat dari keduanya? Kamu bisa menerapkan strategi laddering:

“Beli obligasi dengan berbagai tenor, misalnya 2 tahun, 5 tahun, dan 10 tahun. Setiap kali jatuh tempo, reinvestasikan ke obligasi baru dengan tenor serupa.”

Dengan strategi ini, kamu bisa menikmati likuiditas jangka pendek sekaligus imbal hasil jangka panjang.

 

Kesimpulan

Obligasi jangka pendek dan jangka panjang memiliki keunggulan masing-masing. Kuncinya adalah memahami kebutuhan dan profil risikomu.

  • Ingin aman dan fleksibel? Pilih obligasi jangka pendek
  • Ingin cuan maksimal dan siap komitmen? Pilih jangka panjang
  • Ingin keduanya? Kombinasikan sesuai portofoliomu

 

FAQ: Pertanyaan Umum

1. Apakah bisa menjual obligasi sebelum jatuh tempo?

Ya, jika obligasi diperdagangkan di pasar sekunder. Tapi harga bisa lebih rendah dari harga beli.

2. Apakah kupon selalu tetap?

Tergantung jenisnya. Ada kupon tetap (fixed), ada juga kupon mengambang (floating).

3. Apakah obligasi cocok untuk pemula?

Ya, khususnya obligasi pemerintah ritel seperti ORI dan SBR. Aman dan mudah dibeli secara online.

Buka Rekening Saham BRIGHTS Disini!

Article Information

Team Brandcom BRIDS
Team Brandcom BRIDS
Team Brand Communication Departement BRI Danareksa Sekuritas
  • 18 Juni 2025
  • Obligasi
  • Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula

Share

Wave Pattern Background

More Blog Articles

Strategi Beli Saham Saat Harga Turun: Waktu Emas Bagi Investor
Strategi Beli Saham Saat Harga Turun: Waktu Emas Bagi Investor
Saham
18 Juni 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Investasi Obligasi untuk Tujuan Keuangan Jangka Menengah
Investasi Obligasi untuk Tujuan Keuangan Jangka Menengah
Obligasi
18 Juni 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Apa Itu Kupon Obligasi dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Apa Itu Kupon Obligasi dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Obligasi
18 Juni 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Reksadana Pendapatan Tetap: Pilihan Tepat untuk Investasi Jangka Menengah
Reksadana Pendapatan Tetap: Pilihan Tepat untuk Investasi Jangka Menengah
Reksadana
9 Juni 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Download Formulir
Chat Briana Whatsapp

Open Account Form Information

<p>Instruction Form</p>

Instruction Form

The form contains instructions for transferring shares, withdrawing funds, or closing an account.

Download Form
<p>Data Change Form</p>

Data Change Form

Forms are available for those of you who wish to make changes.

Download Form

PT BRI Danareksa Sekuritas

  • Gedung BRI II Lt. 23, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46
  • 1500 688
  • callcenter@brights.co.id
TradingView

The chart we are using is provided by TradingView, a charting platform for traders and investors from all corners of the world. You can find various financial instruments such as EURUSD, BTCUSD, IHSG, or filter stocks using Stock Screener which is available for free and can help in your trading and investment activities.

Help Center
  • Contact Us
  • FAQ
Privacy
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
Social Media
BRI Danareksa Sekuritas licensed and supervised by Financial Services Authority (OJK)
  • IDX
  • KSEI
  • IDClear
  • SIPF
  • Inklusi Keuangan
  • Yuk Nabung Saham

Copyright © 2022. Brights. All rights reserved.