#ClientRequest #FundamentalReview
Kinerja Keuangan
- Pendapatan MBMA di Q2 2025 turun 33% QoQ, namun EBITDA membaik 38% QoQ mencapai US$44 juta. Kinerja ini didorong margin kas NPI yang lebih tinggi dan penjualan bijih nikel yang naik signifikan. Perusahaan juga tingkatkan efisiensi, dengan biaya kas NPI turun 3% QoQ.
Prospek Perusahaan
- Kinerja MBMA di 2H25 diprediksi membaik. Katalis utamanya adalah peningkatan produksi dari proyek Acid Iron Metal (AIM) di paruh akhir tahun. Pemulihan produksi NPI juga berlanjut, dengan panduan volume 70-80 ribu ton di FY25F. Prospek harga nikel global yang dinilai telah capai titik terendah juga berpotensi naik.
Valuasi dan Rekomendasi
- Konsensus mempertahankan rekomendasi BUY dengan target harga Rp560. Valuasi dinilai menarik karena PBV 1.82x di bawah rata-rata industri 2.42x. Namun, PER-nya premium di 186x, jauh di atas rata-rata industri 13.45x.
Disclaimer On - BRI Danareksa Sekuritas