IHSG

7.132,85

-33,22 (-0,46%)

Last Update: Ikon Update Terakhir 16/6/2025 14.33.00 WIB

Gambaran Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Open
7.158,90
High
7.211,54
Low
7.118,59
7.132,85
-33,22 (-0,46%)
Total Frequency
1.443.976
Total Volume
23.226.030.557
Total Value
13.705.748.146.692

Last Update: 16/6/2025 14.33.00 WIB

Top Gainer
Top Loser
Top Volume
Top Freq
Stock Code Last Price Change Change %
DCII 154.0502.0251,33%
ITMG 23.7007503,27%
DSSA 59.9007001,18%
CTBN 6.4505759,79%
PANI 11.2005004,67%
MBSS 2.28045024,59%
PACK 4.9103908,63%
MKPI 23.9503501,48%
Website PerusahaanPengumumanTentang Kami

Logo Brights
  • Beranda
  • /blog
  • /breakout saham
Breakout Saham Adalah: Pengertian dan Strategi untuk Memanfaatkannya

Breakout Saham Adalah: Pengertian dan Strategi untuk Memanfaatkannya

Menjadi seorang trader saham mengharuskan Anda untuk memahami berbagai istilah di pasar saham, salah satunya adalah breakout. Istilah breakout merupakan kondisi di mana harga saham bergerak keluar dari level support atau resistance yang telah ditentukan sebelumnya.

Memahami breakout sangat krusial bagi para trader, karena pergerakan ini dapat memberikan peluang untuk meraih keuntungan atau menghindari kerugian. Mengenali sinyal-sinyal yang mengindikasikan breakout serta menerapkan strategi yang tepat dapat membantu Anda dalam pengambilan keputusan. 

Untuk itu, mari kita bahas lebih lanjut mengenai pengertian breakout saham, serta strategi yang dapat digunakan untuk menghadapinya dengan lebih efektif.

Apa itu Breakout Saham?

Sebelum memahami apa itu breakout, penting untuk mengerti dua istilah yang terkait dengannya, yaitu support dan resistance. Support adalah batas bawah harga saham yang berfungsi untuk mencegah harga semakin turun. Sementara resistance adalah batas atas harga saham yang menjaga agar harga tidak naik lebih lanjut.

Kedua area tersebut berfungsi sebagai batas harga. Jika harga saham melewati batas ini, diprediksi akan terjadi perubahan tren di mana harga akan mengalami penurunan jika menembus ke bawah support, atau mengalami kenaikan jika menembus ke atas resistance.

Breakout adalah kondisi ketika harga saham melewati level support atau resistance yang disertai dengan volume perdagangan yang meningkat. Breakout juga dikenal sebagai sinyal bahwa tren baru sedang terbentuk alias perubahan dari tren sideways menjadi uptrend atau downtrend.

Trader sering memanfaatkan breakout untuk mengambil posisi beli atau jual, dengan harapan bahwa pergerakan harga akan terus berlanjut dalam arah baru tersebut. Breakout menjadi momen yang dinantikan oleh trader karena mengindikasikan peluang perdagangan yang lebih baik.

Breakout di level resistance memberikan indikasi kepada trader untuk melakukan aksi beli. Ketika harga saham berhasil menembus level resistance dengan volume yang signifikan, ini menunjukkan bahwa momentum bullish sedang berlangsung. 

Sebaliknya, breakout (atau juga dikenal sebagai breakdown) di level support memberikan sinyal kepada trader untuk menjual saham yang dimiliki, agar kerugian tidak semakin besar.

Strategi Trading pada Saat Breakout

Strategi trading berdasarkan breakout saham dapat sangat efektif jika diterapkan dengan benar. Berikut adalah beberapa langkah-langkah yang perlu dipertimbangkan untuk menerapkan strategi ini: 

1. Identifikasi Level Support dan Resistance

Temukan level support (batas bawah) dan resistance (batas atas) yang signifikan pada grafik harga. Level ini bisa dilihat dari titik tertinggi dan terendah yang dicapai sebelumnya.

 

2. Tunggu Konfirmasi Volume

Volume yang tinggi saat breakout adalah indikator kuat bahwa pergerakan harga kemungkinan akan berlanjut. Pastikan volume breakout lebih tinggi dari rata-rata volume harian.

 

3. Tentukan Entry Point

Jika harga menembus level resistance, pertimbangkan untuk masuk posisi buy. Sebaliknya, jika harga menembus level support, pertimbangkan untuk masuk posisi sell.

 

4. Atur Stop Loss

Tempatkan stop loss di bawah level support terdekat (untuk posisi buy) atau di atas level resistance (untuk posisi sell) agar dapat mengurangi risiko akibat ketidaktepatan dalam membaca momen breakout.

 

5. Tentukan Target Profit

Tetapkan target profit berdasarkan rasio risiko/imbalan yang sesuai, misalnya 1:2. Contoh, jika kamu membeli saham di harga Rp1.000 dan menempatkan stop loss di harga Rp950 (risiko Rp50), maka target profit di harga Rp1.100 (imbalan Rp100)

 

6. Perhatikan Sentimen Pasar

Dengan memperhatikan berita dan sentimen yang relevan, kamu dapat membuat keputusan trading yang lebih baik saat terjadi breakout, sekaligus mengelola risiko yang mungkin muncul dari volatilitas pasar.

 

Contoh Breakout pada Saham

Breakout terdiri dari 2 jenis yaitu true breakout dan false breakout. Keduanya merujuk sesuai dengan namanya true yang artinya breakout terjadi, dan false yang artinya breakout palsu (tidak jadi). 

1. True Breakout

Kondisi di mana harga saham menembus level support atau resistance yang signifikan dan terus bergerak dalam arah yang dituju, tanpa kembali ke level tersebut. Biasanya, ini diikuti dengan momentum yang kuat dan pergerakan harga yang berkelanjutan, yang sering disebut sebagai "rally."

Ciri-cirinya:

  • Harga menembus level support atau resistance dengan jelas.
  • Peningkatan volume secara signifikan yang menunjukkan tingginya antusiasme pasar.
  • Candlestick menunjukkan body yang besar dan jelas dengan menembus garis resistance atau support.
  • Indikator teknikal memberikan konfirmasi tambahan, misalnya RSI tidak menunjukan kondisi overbought saat breakout bullish terjadi.

 

2. False Breakout

Kondisi di mana harga saham terlihat seperti menembus level kunci, tetapi segera berbalik arah dan kembali ke dalam kisaran sebelumnya. Hal ini dapat mengecoh trader dan sering kali terjadi dalam pasar yang volatil.

Ciri-cirinya:

  • Harga mungkin menembus level support atau resistance, namun tidak bertahan di luar level tersebut.
  • Volume perdagangan terlihat rendah yang menunjukkan kurangnya antusiasme pasar.
  • Candlestick menunjukkan pola seperti doji atau shooting star di dekat level breakout yang menandakan bahwa momentum tidak kuat.
  • Indikator teknikal tidak mendukung, misalnya RSI menunjukan kondisi overbought yang mengindikasikan potensi pembalikan arah.

 

Itulah pembahasan seputar breakout saham. Memahami konsep breakout adalah kunci bagi trader yang ingin memanfaatkan pergerakan pasar dengan efektif. Dengan mengenali perbedaan antara true dan false breakout, serta menerapkan analisis yang tepat, trader dapat membuat keputusan yang lebih baik. 

Selain itu, manajemen risiko yang baik juga sangat penting untuk melindungi modal. Dengan strategi yang tepat, trader dapat menghadapi kondisi breakout dengan percaya diri dan meningkatkan peluang untuk meraih keuntungan.

Makin pintar memahami pergerakan harga saham dengan menggunakan aplikasi trading saham online, BRIGHTS. Anda bisa mulai dengan dengan unduh aplikasinya untuk melancarkan aktivitas trading saham nantinya. Follow media sosial resmi BRI Danareksa Sekuritas agar tetap update dengan dunia seputar market dan ada berbagai program seru berhadiah hanya untuk Anda!

Info Artikel

Team Brandcom BRIDS
Team Brandcom BRIDS
Team Brand Communication Departement BRI Danareksa Sekuritas
  • 26 Maret 2025
  • Saham
  • Belajar Investasi Level Intermediate-Advance

Bagikan

Investasi Saham
Investasi Saham
Buka Rekening Saham BRIGHTS Disini!
Latar Belakang Pola Gelombang

Artikel Blog lainnya

Reksadana Pendapatan Tetap: Pilihan Tepat untuk Investasi Jangka Menengah
Reksadana Pendapatan Tetap: Pilihan Tepat untuk Investasi Jangka Menengah
Reksadana
9 Juni 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Panduan Lengkap Reksadana Syariah untuk Pemula
Panduan Lengkap Reksadana Syariah untuk Pemula
Reksadana
9 Juni 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Obligasi Konversi: Pengertian, Keuntungan, dan Risiko
Obligasi Konversi: Pengertian, Keuntungan, dan Risiko
Obligasi
9 Juni 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
7 Sektor Saham Utama yang Menjanjikan untuk Investasi Tahun Ini
7 Sektor Saham Utama yang Menjanjikan untuk Investasi Tahun Ini
Saham
27 Mei 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Memahami Biaya Transaksi Saham Sebelum Mulai Investasi
Memahami Biaya Transaksi Saham Sebelum Mulai Investasi
Saham
27 Mei 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi Level Intermediate-Advance
Download Formulir
Chat Briana Whatsapp

Informasi Formulir Pembukaan Rekening

<p>Formulir Instruksi</p>

Formulir Instruksi

Formulir berisi instruksi Pemindahan Saham, Penarikan Dana, atau Penutupan Rekening.

Download Formulir
<p>Formulir Perubahan Data</p>

Formulir Perubahan Data

Formulir tersedia bagi Anda yang ingin melakukan Perubahan.

Download Formulir

PT BRI Danareksa Sekuritas

  • Gedung BRI II Lt. 23, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46
  • 1500 688
  • callcenter@brights.co.id
TradingView

Chart yang kami gunakan disediakan oleh TradingView, sebuah platform charting bagi para trader dan investor dari seluruh penjuru dunia. Anda dapat menemukan beragam instrumen finansial seperti EURUSD, BTCUSD, IHSG, ataupun melakukan penyaringan saham menggunakan Stock Screener yang tersedia secara gratis dan dapat membantu dalam aktivitas trading dan investasi anda.

Pusat Bantuan
  • Hubungi Kami
  • FAQ
Privasi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
Sosial Media
BRI Danareksa Sekuritas berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • IDX
  • KSEI
  • IDClear
  • SIPF
  • Inklusi Keuangan
  • Yuk Nabung Saham

Copyright © 2022. Brights. All rights reserved.