Bagi pemula yang baru terjun ke dunia saham, sering kali muncul kebingungan karena banyak istilah teknis yang digunakan para investor dan trader. Memahami istilah-istilah ini sangat penting agar kamu bisa membuat keputusan investasi dengan lebih percaya diri.
Berikut adalah 15 istilah penting dalam dunia saham yang wajib kamu tahu sebelum mulai berinvestasi.
1. Saham
Surat berharga yang menunjukkan kepemilikan sebagian pada suatu perusahaan. Dengan membeli saham, kamu menjadi salah satu pemilik perusahaan tersebut.
2. Emiten
Perusahaan yang menerbitkan saham di pasar modal. Misalnya, BBRI adalah emiten dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
3. Bursa Efek Indonesia (BEI)
Tempat resmi jual beli saham dan efek lainnya di Indonesia. Semua transaksi saham tercatat dan diawasi oleh BEI.
4. RDN (Rekening Dana Nasabah)
Rekening khusus yang digunakan investor untuk menyimpan dana transaksi saham. Setiap pembelian atau penjualan saham akan tercatat melalui RDN.
5. Lot Saham
Satuan minimal pembelian saham di BEI. Satu lot sama dengan 100 lembar saham.
6. Harga Bid dan Offer
- Bid: harga yang diajukan pembeli.
- Offer: harga yang diajukan penjual.
Transaksi akan terjadi ketika bid dan offer bertemu.
7. Capital Gain
Keuntungan yang diperoleh dari selisih harga jual saham yang lebih tinggi dibanding harga belinya.
8. Capital Loss
Kebalikan dari capital gain. Terjadi ketika kamu menjual saham dengan harga lebih rendah dari harga beli.
9. Dividen
Pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Dividen bisa berupa tunai atau saham.
10. IPO (Initial Public Offering)
Proses ketika perusahaan pertama kali menawarkan sahamnya kepada publik melalui BEI.
11. Blue Chip
Saham dari perusahaan besar, stabil, dan memiliki reputasi baik. Biasanya termasuk dalam indeks LQ45 atau IDX30.
12. Indeks Saham
Ukuran kinerja sekelompok saham di bursa. Contoh: IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), LQ45, IDX30.
13. Stop Loss
Batas harga tertentu yang ditetapkan investor untuk menjual saham agar kerugian tidak semakin besar.
14. Trailing Stop
Fitur otomatis untuk mengunci profit dengan cara mengatur batas jual yang bergerak mengikuti kenaikan harga saham.
15. Short Selling
Strategi menjual saham yang tidak dimiliki, dengan harapan dapat membelinya kembali di harga lebih rendah. (Saat ini masih dibatasi di Indonesia).
Kesimpulan
Memahami istilah-istilah dasar saham sangat penting bagi investor pemula maupun yang sudah berpengalaman. Dengan bekal pengetahuan ini, kamu bisa membaca laporan, analisis, dan berita saham dengan lebih mudah sehingga keputusan investasimu lebih bijak.
Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai dunia investasi, jangan lupa untuk follow media sosial BRI Danareksa Sekuritas: Instagram @bridanareksa, YouTube BRI Danareksa Sekuritas, TikTok @bridsofficial, dan Telegram BRIDS Official Channel. Stay updated!
Siap mulai investasi dengan lebih percaya diri?
Buka akun di BRIGHTS by BRI Danareksa Sekuritas, klik button dibawah ini platform investasi yang aman, transparan, dan diawasi OJK.