#ClientRequest #FundamentalReview
BJTM
Kinerja Keuangan
- Pada 1H25, BJTM mencatat laba bersih sebesar Rp811,114 juta, meningkat dari Rp620,866 juta di 1H24. Kenaikan ini didorong oleh konsolidasi PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat Syariah (NTBS). Rasio NPL secara bruto membaik menjadi 2,94% dan CAR berada pada 24,25%.
Prospek Perusahaan
- BJTM berfokus pada pengembangan Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan BPD lain di luar Jawa Timur untuk meningkatkan skala bisnis. Manajemen juga berkomitmen mempertahankan kebijakan Dividend Payout Ratio (DPR) minimal 50%.
Valuasi dan Rekomendasi
- Berdasarkan metrik historis, BJTM tampak undervaluasi. P/E saat ini 5,71 (di bawah rata-rata 5 tahun 7,5) dan PBV 0,63 (di bawah rata-rata 3 tahun 0,79). Valuasi yang lebih rendah dari rata-rata historisnya bisa menjadi indikasi diskon yang lebih besar.
Disclaimer On - BRI Danareksa Sekuritas