IHSG

8.018,20

-6,98 (-0,09%)

Last Update: Ikon Update Terakhir 18/9/2025 10.43.00 WIB

Gambaran Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Open
8.065,74
High
8.068,01
Low
7.993,52
8.018,20
-6,98 (-0,09%)
Total Frequency
2.372.905
Total Volume
42.229.011.254
Total Value
19.913.836.857.986

Last Update: 18/9/2025 10.43.00 WIB

Top Gainer
Top Loser
Top Volume
Top Freq
Stock Code Last Price Change Change %
MLPT 157.22526.20020,00%
DSSA 111.2251.2251,11%
PGUN 6.1505509,82%
CLAY 2.48049024,62%
PTRO 4.98049010,91%
RONY 3.2702809,36%
BLTZ 2.6102309,66%
COIN 2.34023010,90%
Website PerusahaanPengumumanTentang Kami

Logo Brights
  • Beranda
  • /blog
  • /saham unvr
Saham UNVR: Kinerja Emiten Konsumer dan Strategi Investasi Jangka

Saham UNVR: Kinerja Emiten Konsumer dan Strategi Investasi Jangka

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), menjadi salah satu saham konsumer paling populer di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini dikenal luas karena portofolio produknya yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat, mulai dari kebutuhan rumah tangga, perawatan tubuh, hingga produk makanan dan minuman. 

Dengan basis konsumen yang besar dan brand awareness yang kuat, UNVR sering dipandang sebagai saham defensif yang relatif tahan terhadap gejolak ekonomi.

Sebagai salah satu pemain utama di sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG), kinerja Unilever Indonesia sangat dipengaruhi oleh daya beli masyarakat, tren konsumsi, serta inovasi produk. Hal ini membuat saham UNVR kerap menjadi pilihan investor yang mencari kestabilan, dividen rutin, dan prospek jangka panjang.

Namun, di tengah persaingan industri yang semakin ketat dan dinamika pasar modal yang penuh tantangan, bagaimana sebenarnya prospek saham UNVR ke depan? Apakah strategi pertumbuhan perusahaan, konsistensi dalam membagikan dividen, serta peluang jangka panjang di sektor konsumer Indonesia masih cukup kuat untuk menjadikannya pilihan investasi menarik?.

Profil Singkat UNVR

Unilever Indonesia berdiri sejak 5 Desember 1933 dan kini menjadi salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terbesar di Tanah Air. Perusahaan ini mulai melantai di bursa pada 1982 setelah melakukan penawaran saham perdana pada 1981.

Berpusat di Tangerang, Unilever mengelola lebih dari 40 merek populer, antara lain Pepsodent, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Rinso, Sunlight, Royco, hingga Bango. Produksinya ditopang oleh 9 pabrik yang berlokasi di kawasan industri Jababeka, Cikarang, dan Rungkut, Surabaya, dengan lebih dari 4.000 karyawan. Seluruh pabrik dan produknya juga telah tersertifikasi halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sumber: UNVR 1H25 Earnings Call

Seiring perjalanan panjangnya, Unilever Indonesia dikenal sebagai perusahaan yang menekankan keberlanjutan. Komitmen tersebut diwujudkan sejak 2010 lewat strategi Unilever Sustainable Living Plan (USLP), yang kemudian diperkuat dengan strategi baru bertajuk The Unilever Compass. 

Melalui strategi ini, perusahaan berfokus pada tiga hal utama: menjaga kelestarian lingkungan, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong terciptanya masyarakat yang lebih adil dan inklusif.

Dengan fondasi tersebut, Unilever Indonesia berupaya tidak hanya tumbuh sebagai perusahaan, tetapi juga memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas.

Kinerja Keuangan UNVR 1H25 

Sumber: UNVR 1H25 Earnings Call

Pada paruh pertama 2025, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp18,2 triliun dengan laba bersih Rp2,2 triliun. Secara tahunan, penjualan bersih terkoreksi 4,4% dan laba bersih turun 12,6%. 

Namun, bila dibandingkan dengan semester II 2024 (2H24), kinerja perusahaan menunjukkan perbaikan signifikan dengan pertumbuhan penjualan 13,1% dan lonjakan laba bersih hingga 139%.

Dari sisi profitabilitas, margin kotor turun 161 basis poin year-on-year, tetapi meningkat 305 basis poin dibandingkan 2H24. Margin laba sebelum pajak juga terkoreksi 111 basis poin year-on-year, meski naik tajam 819 basis poin dibandingkan 2H24 menjadi 15,5%. 

Sementara itu, belanja iklan dan promosi naik menjadi 8,9% dari penjualan bersih, menegaskan strategi perusahaan dalam menjaga ekuitas dan keterlibatan konsumen.

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap, menekankan bahwa meski kinerja semester I 2025 masih lebih rendah dari tahun sebelumnya, terdapat perbaikan bertahap dibandingkan semester II 2024. 

Menurutnya, sejumlah merek inti yang menyumbang 55% portofolio telah mencatat pertumbuhan, menandakan ketangguhan portofolio perusahaan. Ia optimistis momentum ini akan menjadi landasan untuk pemulihan pertumbuhan mulai Kuartal III 2025.

Prospek UNVR

Prospek UNVR ke depan akan banyak ditentukan oleh kemampuan perusahaan beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen dan dinamika pasar. Inovasi produk, penetrasi ke kanal digital, serta penguatan distribusi menjadi faktor kunci dalam menjaga pertumbuhan. 

Selain itu, tren keberlanjutan yang semakin diperhatikan konsumen membuka peluang baru bagi Unilever untuk memperkuat relevansi produknya di pasar.

Sumber: UNVR 1H25 Earnings Call

Dari sisi strategi bisnis, Unilever Indonesia menekankan tiga pilar utama untuk menopang kinerja jangka panjang: memperkuat merek inti, menciptakan pasar baru, serta meningkatkan efektivitas distribusi. 

Pada semester I 2025, beberapa merek unggulan seperti Pepsodent, Bango, Royco, Sunlight, Axe, dan Clear mencatat pertumbuhan positif, seiring perbaikan di aspek produk, harga, promosi, distribusi, kemasan, hingga positioning.

Upaya memperluas pasar juga terlihat dari strategi menyasar segmen atas melalui produk premium kategori Beauty & Wellbeing, yang mencatat pertumbuhan 36%. Sementara di segmen bawah, perusahaan menghadirkan produk dengan harga terjangkau seperti Sabun Batang Lifebuoy, Bango Magic Rp1.000, serta Rinso kemasan Rp500. Strategi ini membuat Unilever mampu menjangkau konsumen dari berbagai lapisan pasar.

Dari sisi distribusi, perusahaan memperkuat model go-to-market dengan menjaga ketersediaan stok, memperluas jangkauan distribusi langsung, meningkatkan kapasitas tenaga penjualan, dan mengoptimalkan variasi produk sesuai kebutuhan lokal. Upaya ini mendorong penjualan harian lebih kuat sekaligus meningkatkan efisiensi rantai distribusi.

Strategi Investasi Jangka Panjang

Dalam lima tahun terakhir, harga saham UNVR mengalami koreksi yang cukup dalam, hingga mencapai lebih dari 70%. Tren ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi industri FMCG, mulai dari pergeseran selera konsumen hingga tekanan margin akibat biaya promosi dan bahan baku yang meningkat. 

Alhasil, saham UNVR tidak lagi menjadi pilihan utama bagi investor yang mengejar pertumbuhan harga saham agresif.

Bagi investor jangka panjang, posisi UNVR lebih tepat dipandang sebagai saham defensif dengan keunggulan pada konsistensi dividen. Meski valuasinya saat ini relatif lebih rendah dibanding periode sebelumnya, pemulihan harga membutuhkan katalis kuat yang belum sepenuhnya terlihat. 

Strategi inovasi produk dan transformasi distribusi memang berjalan, tetapi hasilnya kemungkinan baru terasa dalam jangka menengah hingga panjang. Dengan demikian, saham UNVR lebih cocok sebagai pelengkap dalam portofolio yang mengutamakan stabilitas, bukan sebagai sumber utama pertumbuhan nilai. 

Bagi investor yang mencari capital gain besar, opsi lain di sektor berbeda mungkin menawarkan prospek yang lebih menarik.

Disclaimer:

Informasi yang disajikan hanya untuk tujuan edukasi dan tidak dimaksudkan sebagai ajakan atau saran untuk membeli maupun menjual saham. Segala keputusan investasi saham memiliki risiko yang perlu dipahami, diantisipasi, dan menjadi tanggung jawab masing-masing investor.

Info Artikel

Team Brandcom BRIDS
Team Brandcom BRIDS
Team Brand Communication Departement BRI Danareksa Sekuritas
  • 18 September 2025
  • Saham
  • Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula

Bagikan

Investasi Saham
Investasi Saham
Buka Rekening Saham BRIGHTS Disini!
Latar Belakang Pola Gelombang

Artikel Blog lainnya

Saham SMGR: Potensi Emiten Semen dalam Pembangunan Nasional
Saham SMGR: Potensi Emiten Semen dalam Pembangunan Nasional
Saham
18 September 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Saham SIDO: Prospek Industri Jamu dan Kesehatan di Pasar Modal
Saham SIDO: Prospek Industri Jamu dan Kesehatan di Pasar Modal
Saham
18 September 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Saham PANI: Transformasi Bisnis dan Potensi Pertumbuhan Harga Saham
Saham PANI: Transformasi Bisnis dan Potensi Pertumbuhan Harga Saham
Saham
18 September 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Saham DMAS: Prospek Bisnis Kawasan Industri dan Strategi Investasi
Saham DMAS: Prospek Bisnis Kawasan Industri dan Strategi Investasi
Saham
18 September 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Download Formulir
Chat Briana Whatsapp

Informasi Formulir Pembukaan Rekening

<p>Formulir Instruksi</p>

Formulir Instruksi

Formulir berisi instruksi Pemindahan Saham, Penarikan Dana, atau Penutupan Rekening.

Download Formulir
<p>Formulir Perubahan Data</p>

Formulir Perubahan Data

Formulir tersedia bagi Anda yang ingin melakukan Perubahan.

Download Formulir

PT BRI Danareksa Sekuritas

  • Gedung BRI II Lt. 23, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46
  • 1500 688
  • callcenter@brights.co.id
TradingView

Chart yang kami gunakan disediakan oleh TradingView, sebuah platform charting bagi para trader dan investor dari seluruh penjuru dunia. Anda dapat menemukan beragam instrumen finansial seperti EURUSD, BTCUSD, IHSG, ataupun melakukan penyaringan saham menggunakan Stock Screener yang tersedia secara gratis dan dapat membantu dalam aktivitas trading dan investasi anda.

Pusat Bantuan
  • Hubungi Kami
  • FAQ
Privasi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
Sosial Media
BRI Danareksa Sekuritas berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • IDX
  • KSEI
  • IDClear
  • SIPF
  • Inklusi Keuangan
  • Yuk Nabung Saham

Copyright © 2022. Brights. All rights reserved.