IHSG

6.906,09

-21,59 (-0,31%)

Last Update: Ikon Update Terakhir 1/7/2025 11.29.00 WIB

Gambaran Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Open
6.954,39
High
6.971,24
Low
6.899,00
6.906,09
-21,59 (-0,31%)
Total Frequency
584.639
Total Volume
8.213.434.559
Total Value
5.615.023.116.843

Last Update: 1/7/2025 11.29.00 WIB

Top Gainer
Top Loser
Top Volume
Top Freq
Stock Code Last Price Change Change %
JSPT 5.4003757,46%
ADES 11.1002752,54%
AMMN 8.7002502,96%
MAPB 2.0001005,26%
PNSE 97010011,49%
UDNG 1.1151009,85%
INRU 9909010,00%
SSIA 1.670805,03%
Website PerusahaanPengumumanTentang Kami

Logo Brights
  • Beranda
  • /blog
  • /saham properti
Peluang Investasi di Saham Sektor Properti: Apa yang Harus Kamu Ketahui

Peluang Investasi di Saham Sektor Properti: Apa yang Harus Kamu Ketahui

Investasi saham semakin diminati, dan salah satu sektor yang patut dilirik adalah saham properti. Sektor ini memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia yang masih mengalami pertumbuhan kebutuhan hunian dan infrastruktur.

Namun sebelum memutuskan berinvestasi ke saham properti, sebaiknya kamu memahami karakteristik sektor ini, termasuk potensi dan risikonya. Artikel ini akan membahas peluang investasi di saham sektor properti, panduan dalam memilih emiten yang potensial, serta rekomendasi beberapa saham properti yang menarik.

Mengapa Saham Properti Layak Dipertimbangkan?

Di tengah dinamika pasar saham yang penuh tantangan, sektor properti tetap menjadi salah satu pilihan menarik bagi investor yang mengincar pertumbuhan jangka menengah hingga panjang. Berikut adalah beberapa alasan yang membuat sektor ini patut dipertimbangkan sebagai bagian dari portofolio investasi kamu.

  1. Kebutuhan Hunian yang Terus Tumbuh

Indonesia masih mengalami kekurangan pasokan rumah (backlog perumahan). Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan bahwa backlog perumahan mencapai 15 juta unit pada 2025. Kondisi ini mengindikasikan permintaan akan properti residensial tetap tinggi dalam beberapa dekade ke depan.

 

  1. Potensi Pertumbuhan dalam Jangka Panjang

Kebutuhan akan tempat tinggal terus meningkat, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Urbanisasi, pertumbuhan penduduk, dan ekspansi bisnis menjadi faktor pendorong permintaan properti. Hal ini membuat saham properti memiliki potensi pertumbuhan yang kuat di masa depan.

 

  1. Aset Nyata di Balik Saham

Perusahaan yang bergerak di sektor properti biasanya memiliki aset nyata seperti tanah, gedung, apartemen, atau pusat perbelanjaan. Aset-aset ini cenderung mengalami kenaikan nilai (capital appreciation) dalam jangka panjang, sehingga memberikan landasan yang stabil bagi harga sahamnya.

 

  1. Pendapatan Pasif dari Sewa

Beberapa emiten properti juga mendapatkan pendapatan dari penyewaan unit properti komersial, seperti pusat perbelanjaan dan apartemen. Hal ini memberikan pendapatan yang lebih stabil dibandingkan hanya mengandalkan penjualan.

 

  1. Harga Saham yang Lebih Terjangkau

Jika dibandingkan dengan sektor lain seperti perbankan atau teknologi, banyak saham sektor properti masih diperdagangkan di harga yang relatif murah, sehingga memberikan peluang bagi investor ritel untuk masuk.

Tantangan dalam Investasi Saham Properti

Meskipun saham properti menawarkan berbagai keuntungan yang menarik, investasi di sektor ini juga tidak lepas dari sejumlah tantangan. Penting bagi investor untuk memahami risiko-risiko yang melekat agar dapat mengambil keputusan yang lebih bijak. Beberapa tantangan utama dalam berinvestasi di saham properti, antara lain:

  1. Fluktuasi Ekonomi Makro

Sektor properti sangat sensitif terhadap kondisi ekonomi makro. Ketika pertumbuhan ekonomi melambat, permintaan terhadap hunian, perkantoran, maupun ruang komersial bisa menurun drastis. Hal ini berdampak langsung terhadap pendapatan dan laba emiten properti.

 

  1. Kenaikan Suku Bunga

Properti identik dengan pembiayaan berbasis utang, baik untuk pengembang maupun konsumen. Ketika suku bunga naik, biaya pinjaman meningkat, yang dapat menekan marjin keuntungan perusahaan properti dan mengurangi daya beli konsumen. Hal ini biasanya berimbas negatif pada harga saham sektor ini.

 

  1. Tingginya Biaya Pengembangan

Proyek properti membutuhkan modal besar, waktu lama, dan sumber daya manusia yang kompleks. Keterlambatan pembangunan, pembengkakan biaya, atau kegagalan proyek bisa berujung pada kerugian besar. Investor perlu mewaspadai proyek-proyek yang terlalu ambisius atau tidak realistis.

 

  1. Tingginya Tingkat Leverage

Perusahaan properti umumnya mengandalkan utang jangka panjang untuk membiayai proyek. Jika tidak dikelola secara hati-hati, tingkat utang yang tinggi dapat menjadi beban finansial dan menekan profitabilitas, terutama saat kondisi pasar melemah atau suku bunga naik.

 

  1. Risiko Regulasi dan Perizinan

Pemerintah memegang peran penting di sektor properti melalui regulasi seperti izin lahan, zonasi, dan perpajakan. Perubahan kebijakan atau hambatan birokrasi dapat menghambat proyek, sementara aturan seperti pajak progresif dan pembatasan kepemilikan asing turut memengaruhi kinerja perusahaan.

Cara Memilih Saham Properti yang Potensial

Memilih saham properti yang tepat memerlukan lebih dari sekadar melihat harga saham murah atau yang telah terkenal. Investor perlu menganalisis sejumlah faktor fundamental dan strategi perusahaan untuk memastikan prospek jangka panjangnya. Berikut adalah beberapa cara memilih saham properti yang potensial:

  1. Tinjau Kinerja Keuangan

Perhatikan laporan keuangan perusahaan, khususnya:

  • Pendapatan dan laba bersih: Apakah trennya meningkat?
  • Arus kas operasional: Apakah perusahaan menghasilkan kas dari aktivitas atau bisnis intinya?
  • Rasio utang terhadap ekuitas (DER): Apakah utangnya masih dalam batas yang wajar?

Kinerja keuangan yang sehat menunjukkan bahwa perusahaan mampu bertahan di segala kondisi ekonomi.

  1. Cek Portofolio Proyek

Lihat jenis proyek yang dikerjakan (residensial, komersial, industrial) dan lokasi geografisnya. Proyek yang berada di kawasan strategis atau kawasan berkembang cenderung memiliki potensi penjualan dan pertumbuhan nilai yang lebih tinggi.

 

  1. Reputasi dan Track Record

Pilih emiten yang memiliki rekam jejak yang baik dalam menyelesaikan proyek tepat waktu, menjaga kualitas bangunan, serta memiliki kepercayaan pasar dan mitra bisnis.

 

  1. Kepemilikan Lahan dan Landbank

Landbank atau cadangan lahan adalah aset penting bagi perusahaan properti. Perusahaan dengan landbank luas di lokasi strategis memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang lebih baik karena bisa terus mengembangkan proyek baru.

 

  1. Kebijakan Dividen

Perhatikan apakah perusahaan secara konsisten membagikan dividen. Emiten yang mampu memberi dividen menandakan profitabilitas yang stabil dan manajemen keuangan yang baik.

 

  1. Valuasi Saham

Bandingkan valuasi saham menggunakan rasio seperti Price to Book Value (PBV) dan Price to Earnings (P/E). Saham dengan valuasi terlalu tinggi mungkin sudah mencerminkan ekspektasi pasar, sementara valuasi rendah bisa jadi peluang (asal fundamentalnya tetap kuat).

Rekomendasi Saham Properti di BEI

Melihat tren pemulihan sektor properti yang semakin positif, kini menjadi waktu yang tepat untuk mencermati saham-saham di sektor ini. Beberapa saham properti berkapitalisasi besar (blue chip) yang dinilai menarik antara lain PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE), dan PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA),

No.

Kode

Saham

Nama Perusahaan

Kapitalisasi Pasar

(19/05/2025)

Keunggulan

1

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

Rp19,17 T

Sumber pendapatan berulang yang tinggi

2

CTRA

PT Ciputra Development Tbk.

Rp19,00 T

Paling ekspansif mengejar target

3

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk.

Rp18,42 T

Cadangan lahan terbesar

4

SMRA

PT Summarecon Agung Tbk.

Rp7,23 T

Paling diuntungkan oleh diskon pajak 

Disclaimer: Informasi yang disediakan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai saran investasi. Semua keputusan investasi merupakan tanggung jawab masing-masing investor. Penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul dari penggunaan informasi ini.

Saham properti memberikan peluang investasi yang menarik, apalagi jika kamu memiliki orientasi jangka menengah hingga panjang. Namun seperti sektor lainnya, penting untuk memahami karakteristik, risiko, dan prospeknya.

Dengan melakukan analisis yang tepat dan mengikuti perkembangan regulasi serta tren ekonomi, kamu bisa memaksimalkan potensi keuntungan dari investasi saham sektor properti.

Buka Rekening Saham BRIGHTS Disini!

Info Artikel

Team Brandcom BRIDS
Team Brandcom BRIDS
Team Brand Communication Departement BRI Danareksa Sekuritas
  • 30 Juni 2025
  • Saham
  • Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula

Bagikan

Investasi Saham
Investasi Saham
Buka Rekening Saham BRIGHTS Disini!
Latar Belakang Pola Gelombang

Artikel Blog lainnya

Saham Penerbangan: Peluang dan Risiko di Tengah Dinamika Industri Aviasi
Saham Penerbangan: Peluang dan Risiko di Tengah Dinamika Industri Aviasi
Saham
30 Juni 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Investasi di Saham Konstruksi Prospek dan Risiko yang Perlu Diperhatikan
Investasi di Saham Konstruksi Prospek dan Risiko yang Perlu Diperhatikan
Saham
30 Juni 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Potensi Investasi di Saham Rumah Sakit dan Sektor Kesehatan
Potensi Investasi di Saham Rumah Sakit dan Sektor Kesehatan
Saham
30 Juni 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Cara Efektif Mendapatkan Passive Income Melalui Investasi
Cara Efektif Mendapatkan Passive Income Melalui Investasi
Investasi
19 Juni 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Download Formulir
Chat Briana Whatsapp

Informasi Formulir Pembukaan Rekening

<p>Formulir Instruksi</p>

Formulir Instruksi

Formulir berisi instruksi Pemindahan Saham, Penarikan Dana, atau Penutupan Rekening.

Download Formulir
<p>Formulir Perubahan Data</p>

Formulir Perubahan Data

Formulir tersedia bagi Anda yang ingin melakukan Perubahan.

Download Formulir

PT BRI Danareksa Sekuritas

  • Gedung BRI II Lt. 23, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46
  • 1500 688
  • callcenter@brights.co.id
TradingView

Chart yang kami gunakan disediakan oleh TradingView, sebuah platform charting bagi para trader dan investor dari seluruh penjuru dunia. Anda dapat menemukan beragam instrumen finansial seperti EURUSD, BTCUSD, IHSG, ataupun melakukan penyaringan saham menggunakan Stock Screener yang tersedia secara gratis dan dapat membantu dalam aktivitas trading dan investasi anda.

Pusat Bantuan
  • Hubungi Kami
  • FAQ
Privasi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
Sosial Media
BRI Danareksa Sekuritas berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • IDX
  • KSEI
  • IDClear
  • SIPF
  • Inklusi Keuangan
  • Yuk Nabung Saham

Copyright © 2022. Brights. All rights reserved.