IHSG

7.143,38

-22,68 (-0,32%)

Last Update: Ikon Update Terakhir 16/6/2025 14.33.00 WIB

Gambaran Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Open
7.158,90
High
7.211,54
Low
7.133,76
7.143,38
-22,68 (-0,32%)
Total Frequency
1.191.019
Total Volume
18.980.260.353
Total Value
10.912.387.825.850

Last Update: 16/6/2025 14.33.00 WIB

Top Gainer
Top Loser
Top Volume
Top Freq
Stock Code Last Price Change Change %
DCII 154.0502.0251,33%
ITMG 23.7007503,27%
DSSA 59.9007001,18%
CTBN 6.4505759,79%
PANI 11.2005004,67%
MBSS 2.28045024,59%
PACK 4.9103908,63%
MKPI 23.9503501,48%
Website PerusahaanPengumumanTentang Kami

Logo Brights
  • Beranda
  • /blog
  • /saham blue chip
Saham Blue Chip : Pengertian, Keuntungan, dan Daftar Terbaru

Saham Blue Chip : Pengertian, Keuntungan, dan Daftar Terbaru

Dalam dunia investasi, saham blue chip sering dianggap sebagai pilihan yang aman dan menguntungkan bagi banyak investor. Meskipun istilah ini sering terdengar, tidak semua orang memahami dengan jelas apa yang dimaksud dengan saham blue chip dan mengapa saham ini sering menjadi primadona di pasar saham.

Saham blue chip sebenarnya bukanlah istilah resmi yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam pengelompokan saham. Istilah ini lebih dikenal dan digunakan di kalangan investor.

Sebagian investor terkadang salah dalam mengartikan saham blue chip, yang mereka anggap sebagai saham yang tergabung dalam indeks LQ45. Padahal, secara umum, saham blue chip merujuk pada perusahaan yang memiliki fundamental yang solid dan kinerja yang stabil.

Saham yang tercatat dalam LQ45 belum tentu termasuk dalam kategori blue chip, begitu pula sebaliknya, saham di luar LQ45 bisa saja memenuhi kriteria sebagai saham blue chip jika memiliki fundamental perusahaan yang baik.

Apa itu Saham Blue Chip?

Saham blue chip merujuk pada saham perusahaan besar, mapan, dan stabil yang memiliki reputasi baik dalam jangka panjang. Biasanya, perusahaan-perusahaan ini sudah beroperasi dalam waktu yang lama dan memiliki daya saing yang kuat di industri tempat mereka beroperasi.

Meskipun tidak ada definisi resmi yang diatur oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), saham blue chip umumnya dianggap sebagai saham yang memiliki kapitalisasi pasar besar, kinerja keuangan yang solid, serta fundamental yang kuat. 

Selain itu, perusahaan blue chip biasanya juga memiliki rekam jejak dalam memberikan dividen yang stabil kepada para pemegang saham.

Awal Mula Istilah Saham Blue Chip

Istilah "blue chip" pertama kali diperkenalkan dalam dunia investasi pada awal abad ke-20 dan berasal dari dunia permainan kartu, khususnya permainan poker. Dalam permainan poker, chip berwarna biru memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan chip warna lainnya, seperti chip merah atau putih. 

Konsep ini kemudian diadopsi dalam dunia investasi untuk menggambarkan saham perusahaan-perusahaan yang memiliki kualitas tertinggi, stabil, dan dapat diandalkan. Istilah "blue chip" pertama kali digunakan oleh seorang analis pasar bernama Oliver Gingold pada tahun 1920-an di Amerika Serikat. 

Gingold mengamati bahwa saham-saham dari perusahaan-perusahaan besar yang mapan, seperti perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam industri kereta api, listrik, dan utilitas, cenderung memiliki kinerja yang stabil dan dapat dipercaya. 

Dia menyebut saham-saham tersebut sebagai "blue chip stocks," merujuk pada nilai tinggi yang mereka miliki, mirip dengan chip biru yang bernilai tinggi dalam permainan poker.

Seiring berjalannya waktu, istilah ini berkembang dan digunakan untuk merujuk pada saham perusahaan-perusahaan besar dan kuat yang memiliki kapitalisasi pasar besar, fundamental yang solid, dan kemampuan untuk bertahan dalam kondisi ekonomi yang berfluktuasi. 

Di pasar saham modern, saham blue chip dianggap sebagai saham yang memiliki risiko lebih rendah dan memberikan keuntungan yang stabil dalam jangka panjang, meskipun dengan potensi pertumbuhan yang lebih terbatas jika dibandingkan dengan saham-saham perusahaan yang lebih kecil atau lebih baru.

Ciri-ciri Saham Blue Chip

Saham blue chip memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari saham lainnya. Beberapa ciri yang umumnya dimiliki oleh saham blue chip antara lain:

1. Kinerja Perusahaan Solid

Kinerja perusahaan yang solid menjadi ciri utama saham blue chip. Perusahaan-perusahaan ini memiliki rekam jejak yang stabil, menghasilkan laba yang konsisten, dan mampu bertahan di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit. 

 

2. Kapitalisasi Pasar Besar

Sebagai saham unggulan dengan fundamental yang kuat, saham blue chip tentu memiliki kapitalisasi pasar yang besar, biasanya di atas Rp40 triliun, yang mencerminkan nilai perusahaan jika ingin dibeli secara utuh. 

 

3. Market Leader di Industrinya

Saham blue chip biasanya menjadi pemimpin di sektor industrinya, dengan produk yang dikenal luas baik di pasar nasional maupun internasional. sehingga sudah pasti telah beroperasi selama puluhan tahun.

 

4. Konsisten Memberikan Dividen

Saham blue chip juga dikenal memberikan dividen yang konsisten dalam jangka panjang, yakni hasil keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang sahamnya.

 

5. Likuiditas Tinggi

Dengan kinerjanya yang sangat solid, saham blue chip sering kali menjadi incaran banyak investor sehingga membuat sahamnya banyak diperdagangkan. Contohnya indeks LQ45, yang berisikan 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

 

Keuntungan Berinvestasi di Saham Blue Chip

1. Potensi Keuntungan Jangka Panjang

Salah satu daya tarik utama dari saham blue chip adalah potensi keuntungan jangka panjang. Meskipun harga sahamnya mungkin tidak mengalami lonjakan tajam dalam waktu singkat, perusahaan blue chip cenderung tumbuh secara stabil dan memberikan hasil yang baik dalam jangka panjang.

 

2. Risiko Relatif Lebih Rendah

Saham blue chip dianggap lebih aman dibandingkan saham perusahaan kecil atau perusahaan yang baru berkembang. Perusahaan-perusahaan ini sudah terbukti dapat bertahan dan tumbuh dalam jangka waktu yang lama, sehingga risikonya lebih terukur.

 

3. Pendapatan Dividen yang Stabil

Saham blue chip sering memberikan dividen yang stabil, yang bisa menjadi sumber pendapatan pasif bagi investor. Bagi mereka yang menginginkan aliran pendapatan yang lebih konsisten, saham blue chip adalah pilihan yang baik.

 

4. Likuiditas yang Tinggi

Saham blue chip biasanya memiliki likuiditas yang tinggi, artinya saham-saham ini mudah untuk dibeli dan dijual di pasar. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi investor untuk melakukan transaksi kapan saja tanpa kesulitan.

Daftar Saham Blue Chip

Pernahkah kamu berpikir mengapa saham blue chip sering kali dikaitkan dengan saham yang terdaftar di indeks LQ45? Salah satunya karena indeks LQ45 mencakup saham-saham dari perusahaan yang memiliki fundamental yang kuat.

Namun, meskipun banyak saham di LQ45 yang memenuhi kriteria saham blue chip, tidak semua saham dalam indeks tersebut bisa disebut demikian. Contohnya adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan PT Bukalapak.com (BUKA), yang memiliki kapitalisasi besar, namun secara finansial masih merugi.

Sebaliknya, kamu bisa menemukan saham blue chip diluar LQ45, seperti PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), PT H.M. Sampoerna Tbk. (HMSP), PT Mayora Indah Tbk. (MYOR), dan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY).

No.

Nama Perusahaan

Kode

1

Aspirasi Hidup Indonesia Tbk.

ACES

2

Adaro Minerals Indonesia Tbk.

ADMR

3

Alamtri Resources Indonesia Tbk.

ADRO

4

AKR Corporindo Tbk.

AKRA

5

Amman Mineral Internasional Tbk.

AMMN

6

Sumber Alfaria Trijaya Tbk.

AMRT

7

Aneka Tambang Tbk.

ANTM

8

Astra International Tbk.

ASII

9

Bank Central Asia Tbk.

BBCA

10

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

BBNI

11

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

BBRI

12

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

BBTN

13

Bank Mandiri (Persero) Tbk.

BMRI

14

Bank Syariah Indonesia Tbk.

BRIS

15

Barito Pacific Tbk.

BRPT

16

Charoen Pokphand Indonesia Tbk

CPIN

17

XL Axiata Tbk.

EXCL

18

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

ICBP

19

Vale Indonesia Tbk.

INCO

20

Indofood Sukses Makmur Tbk.

INDF

21

Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.

INKP

22

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

INTP

23

Indosat Tbk.

ISAT

24

Indo Tambangraya Megah Tbk.

ITMG

25

Jasa Marga (Persero) Tbk.

JSMR

26

Kalbe Farma Tbk.

KLBF

27

Mitra Adiperkasa Tbk.

MAPI

28

Merdeka Battery Materials Tbk.

MBMA

29

Merdeka Copper Gold Tbk.

MDKA

30

Medco Energi Internasional Tbk.

MEDC

31

Dayamitra Telekomunikasi Tbk.

MTEL

32

Perusahaan Gas Negara Tbk.

PGAS

33

Pertamina Geothermal Energy Tbk.

PGEO

34

Bukit Asam Tbk.

PTBA

35

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

SIDO

36

Semen Indonesia (Persero) Tbk.

SMGR

37

Summarecon Agung Tbk.

SMRA

38

Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

TLKM

39

Sarana Menara Nusantara Tbk.

TOWR

40

United Tractors Tbk.

UNTR

41

Unilever Indonesia Tbk.

UNVR

42

Bayan Resources Tbk.

BYAN

43

H.M. Sampoerna Tbk.

HMSP

44

Mayora Indah Tbk.

MYOR

45

Cisarua Mountain Dairy Tbk.

CMRY

 

Tentu saja, daftar saham blue chip di atas hanya sebagian contoh saja dan tidak bersifat tetap. Selama kamu memenuhi kriteria yang sesuai, maka saham tersebut bisa digolongkan sebagai blue chip.

Secara keseluruhan, saham blue chip merupakan pilihan yang menarik bagi investor yang mencari kestabilan dan potensi keuntungan jangka panjang. Meskipun banyak saham blue chip tercatat di indeks LQ45, penting untuk selalu melakukan analisis fundamental sebelum memutuskan untuk berinvestasi. 

Dengan memahami karakteristik saham blue chip, seperti kinerja keuangan yang solid, reputasi yang baik, dan posisi dominan di industri, investor dapat lebih bijak dalam membuat keputusan investasi yang tepat.

Info Artikel

Team Brandcom BRIDS
Team Brandcom BRIDS
Team Brand Communication Departement BRI Danareksa Sekuritas
  • 25 Desember 2024
  • Saham
  • Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula

Bagikan

Investasi Saham
Investasi Saham
Buka Rekening Saham BRIGHTS Disini!
Latar Belakang Pola Gelombang

Artikel Blog lainnya

Reksadana Pendapatan Tetap: Pilihan Tepat untuk Investasi Jangka Menengah
Reksadana Pendapatan Tetap: Pilihan Tepat untuk Investasi Jangka Menengah
Reksadana
9 Juni 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Panduan Lengkap Reksadana Syariah untuk Pemula
Panduan Lengkap Reksadana Syariah untuk Pemula
Reksadana
9 Juni 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Obligasi Konversi: Pengertian, Keuntungan, dan Risiko
Obligasi Konversi: Pengertian, Keuntungan, dan Risiko
Obligasi
9 Juni 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
7 Sektor Saham Utama yang Menjanjikan untuk Investasi Tahun Ini
7 Sektor Saham Utama yang Menjanjikan untuk Investasi Tahun Ini
Saham
27 Mei 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Memahami Biaya Transaksi Saham Sebelum Mulai Investasi
Memahami Biaya Transaksi Saham Sebelum Mulai Investasi
Saham
27 Mei 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi Level Intermediate-Advance
Download Formulir
Chat Briana Whatsapp

Informasi Formulir Pembukaan Rekening

<p>Formulir Instruksi</p>

Formulir Instruksi

Formulir berisi instruksi Pemindahan Saham, Penarikan Dana, atau Penutupan Rekening.

Download Formulir
<p>Formulir Perubahan Data</p>

Formulir Perubahan Data

Formulir tersedia bagi Anda yang ingin melakukan Perubahan.

Download Formulir

PT BRI Danareksa Sekuritas

  • Gedung BRI II Lt. 23, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46
  • 1500 688
  • callcenter@brights.co.id
TradingView

Chart yang kami gunakan disediakan oleh TradingView, sebuah platform charting bagi para trader dan investor dari seluruh penjuru dunia. Anda dapat menemukan beragam instrumen finansial seperti EURUSD, BTCUSD, IHSG, ataupun melakukan penyaringan saham menggunakan Stock Screener yang tersedia secara gratis dan dapat membantu dalam aktivitas trading dan investasi anda.

Pusat Bantuan
  • Hubungi Kami
  • FAQ
Privasi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
Sosial Media
BRI Danareksa Sekuritas berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • IDX
  • KSEI
  • IDClear
  • SIPF
  • Inklusi Keuangan
  • Yuk Nabung Saham

Copyright © 2022. Brights. All rights reserved.