IHSG

7.694,75

+66,14 (0,87%)

Last Update: Ikon Update Terakhir 10/9/2025 15.59.00 WIB

Gambaran Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Open
7.682,42
High
7.726,38
Low
7.661,28
7.694,75
+66,14 (0,87%)
Total Frequency
1.764.251
Total Volume
27.715.835.854
Total Value
13.544.752.289.050

Last Update: 10/9/2025 15.59.00 WIB

Top Gainer
Top Loser
Top Volume
Top Freq
Stock Code Last Price Change Change %
POLU 14.8752.47519,96%
PANI 14.2501.0758,16%
TCID 3.01060024,90%
DSSA 103.6005750,56%
ADES 13.5752752,07%
BREN 8.6002753,30%
ITMA 1.36527024,66%
UANG 1.32526525,00%
Website PerusahaanPengumumanTentang Kami

Logo Brights
  • Beranda
  • /blog
  • /risiko likuiditas dalam investasi obligasi dan cara mengatasinya
Risiko Likuiditas dalam Investasi Obligasi dan Cara Mengatasinya

Risiko Likuiditas dalam Investasi Obligasi dan Cara Mengatasinya

Investasi obligasi dikenal sebagai instrumen yang relatif aman dengan imbal hasil lebih tinggi daripada deposito. Namun, seperti instrumen investasi lainnya, obligasi juga memiliki risiko. Salah satu yang sering diabaikan oleh investor pemula adalah risiko likuiditas.

Risiko ini dapat memengaruhi kemampuan investor untuk menjual obligasi sebelum jatuh tempo. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa itu risiko likuiditas, dampaknya pada investasi, dan strategi untuk mengatasinya.

 

Apa Itu Risiko Likuiditas dalam Obligasi?

Risiko likuiditas adalah risiko ketika investor sulit menjual obligasi di pasar sekunder dengan harga yang wajar atau dalam waktu cepat.

Hal ini biasanya disebabkan oleh:

  • Permintaan pasar yang rendah untuk obligasi tertentu.
  • Volume perdagangan kecil, sehingga tidak banyak transaksi terjadi.
  • Kondisi pasar keuangan yang sedang tidak stabil.

Contoh: Anda memiliki obligasi korporasi dengan tenor 5 tahun. Namun ketika ingin menjualnya di tahun ke-2, tidak ada cukup pembeli, sehingga Anda harus menjual dengan harga lebih rendah daripada nilai wajarnya.

 

Dampak Risiko Likuiditas terhadap Investor

  1. Sulit Mencairkan Dana
    Investor yang membutuhkan dana cepat bisa kesulitan menjual obligasi dengan harga sesuai harapan.
  2. Potensi Capital Loss
    Jika terpaksa menjual obligasi di harga lebih rendah, investor bisa mengalami kerugian modal.
  3. Rendahnya Fleksibilitas Portofolio
    Portofolio jadi kurang luwes karena dana terikat hingga jatuh tempo.
  4. Harga Obligasi Lebih Volatil
    Obligasi dengan likuiditas rendah biasanya lebih rentan terhadap perubahan harga besar di pasar sekunder.

 

Jenis Obligasi dengan Risiko Likuiditas Tinggi

  • Obligasi Korporasi dengan Rating Rendah → jarang diminati investor karena risiko gagal bayar lebih tinggi.
  • Obligasi dengan Tenor Panjang → semakin panjang jangka waktu jatuh tempo, semakin tinggi risiko likuiditasnya.
  • Obligasi di Pasar Sekunder yang Sepi → khususnya pada obligasi dengan volume penerbitan kecil.

Sebaliknya, obligasi ritel pemerintah (ORI, SBR, Sukuk Ritel) umumnya lebih likuid karena banyak diminati investor ritel dan dijamin pemerintah.

 

Cara Mengatasi Risiko Likuiditas dalam Investasi Obligasi

  1. Pilih Obligasi dengan Likuiditas Tinggi
  • Pilih obligasi pemerintah (ORI, SBR, SR) karena permintaan tinggi dan relatif mudah diperjualbelikan.
  • Untuk obligasi korporasi, periksa rating dari lembaga pemeringkat (misalnya Pefindo).
  1. Sesuaikan dengan Tujuan Investasi

Jika tujuan investasi adalah jangka panjang (misalnya pensiun), risiko likuiditas bukan masalah besar karena obligasi bisa dipegang hingga jatuh tempo.

  1. Diversifikasi Portofolio

Campurkan obligasi pemerintah dan korporasi untuk menyeimbangkan risiko.

  1. Perhatikan Volume Penerbitan

Obligasi dengan jumlah penerbitan besar cenderung lebih likuid dibanding yang diterbitkan dalam jumlah terbatas.

  1. Gunakan Platform Resmi

Transaksi melalui sekuritas yang diawasi OJK, seperti BRIGHTS by BRI Danareksa Sekuritas, agar akses ke obligasi lebih luas dan transparan.

 

Kesimpulan

Risiko likuiditas dalam investasi obligasi terjadi ketika investor sulit menjual obligasi dengan harga wajar atau dalam waktu singkat. Dampaknya bisa berupa sulitnya mencairkan dana hingga kerugian modal.

Namun, risiko ini dapat diatasi dengan memilih obligasi yang lebih likuid (seperti ORI, SBR, SR), menyesuaikan dengan tujuan investasi, serta melakukan diversifikasi portofolio.

Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai dunia investasi, jangan lupa untuk follow media sosial BRI Danareksa Sekuritas: Instagram @bridanareksa, YouTube BRI Danareksa Sekuritas, TikTok @bridsofficial, dan Telegram BRIDS Official Channel. Stay updated!

Ingin berinvestasi obligasi dengan aman, likuid, dan sesuai profil risiko kamu?
Gunakan aplikasi BRIGHTS by BRI Danareksa Sekuritas untuk membeli obligasi ritel pemerintah maupun korporasi dengan mudah, transparan, dan diawasi OJK.

Buka Rekening Saham BRIGHTS Disini!

Info Artikel

Team Brandcom BRIDS
Team Brandcom BRIDS
Team Brand Communication Departement BRI Danareksa Sekuritas
  • 10 September 2025
  • Obligasi
  • Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula

Bagikan

Investasi Saham
Investasi Saham
Buka Rekening Saham BRIGHTS Disini!
Latar Belakang Pola Gelombang

Artikel Blog lainnya

Investasi Saham untuk Mempersiapkan Dana Pensiun Sejak Dini
Investasi Saham untuk Mempersiapkan Dana Pensiun Sejak Dini
Saham
10 September 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Cara Ikut IPO Saham untuk Pemula: Step-by-Step Praktis
Cara Ikut IPO Saham untuk Pemula: Step-by-Step Praktis
Saham
10 September 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Obligasi Korporasi vs Obligasi Pemerintah: Mana yang Lebih Aman?
Obligasi Korporasi vs Obligasi Pemerintah: Mana yang Lebih Aman?
Obligasi
10 September 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Tips Memilih Obligasi yang Sesuai dengan Profil Risiko Kamu
Tips Memilih Obligasi yang Sesuai dengan Profil Risiko Kamu
Obligasi
10 September 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Download Formulir
Chat Briana Whatsapp

Informasi Formulir Pembukaan Rekening

<p>Formulir Instruksi</p>

Formulir Instruksi

Formulir berisi instruksi Pemindahan Saham, Penarikan Dana, atau Penutupan Rekening.

Download Formulir
<p>Formulir Perubahan Data</p>

Formulir Perubahan Data

Formulir tersedia bagi Anda yang ingin melakukan Perubahan.

Download Formulir

PT BRI Danareksa Sekuritas

  • Gedung BRI II Lt. 23, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46
  • 1500 688
  • callcenter@brights.co.id
TradingView

Chart yang kami gunakan disediakan oleh TradingView, sebuah platform charting bagi para trader dan investor dari seluruh penjuru dunia. Anda dapat menemukan beragam instrumen finansial seperti EURUSD, BTCUSD, IHSG, ataupun melakukan penyaringan saham menggunakan Stock Screener yang tersedia secara gratis dan dapat membantu dalam aktivitas trading dan investasi anda.

Pusat Bantuan
  • Hubungi Kami
  • FAQ
Privasi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
Sosial Media
BRI Danareksa Sekuritas berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • IDX
  • KSEI
  • IDClear
  • SIPF
  • Inklusi Keuangan
  • Yuk Nabung Saham

Copyright © 2022. Brights. All rights reserved.