IHSG

7.174,82

-29,55 (-0,41%)

Last Update: Ikon Update Terakhir 13/6/2025 10.51.00 WIB

Gambaran Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Open
7.191,12
High
7.192,66
Low
7.149,61
7.174,82
-29,55 (-0,41%)
Total Frequency
1.327.012
Total Volume
24.471.439.016
Total Value
12.600.887.596.392

Last Update: 13/6/2025 10.51.00 WIB

Top Gainer
Top Loser
Top Volume
Top Freq
Stock Code Last Price Change Change %
DSSA 60.2001.7002,91%
CTBN 5.8755259,81%
PACK 4.5204109,98%
MBSS 1.83036524,91%
GMTD 2.7302409,64%
FILM 2.7002008,00%
RDTX 12.9752001,57%
INDF 8.4001752,13%
Website PerusahaanPengumumanTentang Kami

Logo Brights
  • Beranda
  • /blog
  • /price to book value
Price to Book Value : Pengertian dan Cara Menghitungnya

Price to Book Value : Pengertian dan Cara Menghitungnya

Salah satu cara untuk mengetahui apakah saham yang akan kita beli tergolong murah atau mahal adalah dengan menggunakan metode perhitungan Price to Book Value (PBV). Rasio ini merupakan bagian dari analisis fundamental dalam rasio keuangan yang sering digunakan oleh investor untuk menilai valuasi suatu perusahaan.

Artikel ini akan mengulas pengertian PBV dalam konteks saham dan bagaimana cara menghitungnya. Simak penjelasan berikut selengkapnya!

Pengertian PBV

PBV adalah rasio yang digunakan untuk membandingkan harga pasar suatu saham dengan nilai bukunya. Nilai buku perusahaan mencerminkan total aset yang dimiliki dikurangi total kewajiban. 

Dengan kata lain, PBV memberikan gambaran tentang seberapa banyak investor bersedia membayar untuk setiap unit nilai buku perusahaan.

Cara Menghitung PBV

Perhitungan PBV dapat dilakukan dengan cara membagi harga saham saat ini dengan nilai buku per lembar saham (book value per share/BVPS) perusahaan. BVPS sendiri diperoleh dengan cara membagi nilai ekuitas perusahaan dengan total jumlah saham yang beredar.

Secara sederhana, rumus untuk menghitung PBV adalah sebagai berikut:

PBV=Harga SahamNilai Buku per Lembar Saham

Nilai Buku per Lembar Saham=Total EkuitasJumlah Saham Beredar

Berapa PBV yang Baik?

Fungsi utama rasio keuangan PBV adalah untuk menilai apakah harga suatu saham tergolong murah (undervalued) atau mahal (overvalued).

Secara umum, saham dengan nilai PBV di atas 1 dianggap mahal, karena ini mencerminkan bahwa harga saham melebihi nilai buku perusahaan. Sebaliknya, saham dengan nilai PBV kurang dari 1 sering dianggap murah sehingga banyak diminati oleh investor.

Namun, penting untuk diingat bahwa PBV kurang dari 1 tidak selalu berarti saham tersebut undervalued. Hal ini bisa terjadi jika perusahaan memiliki utang yang tinggi atau jika prospek masa depan perusahaan terlihat kurang menjanjikan. 

Sebaliknya, nilai PBV di atas 1 tidak selalu menunjukkan bahwa saham tersebut overpriced. Kadang-kadang, hal ini mencerminkan kinerja yang sangat baik dan prospek yang cerah bagi perusahaan. 

Perusahaan yang efisien dalam menjalankan bisnisnya mungkin hanya membutuhkan modal yang sedikit untuk menghasilkan keuntungan, sehingga harga pasar sahamnya tampak lebih tinggi dibandingkan dengan nilai bukunya.

Untuk mengevaluasi apakah sebuah saham tergolong undervalued atau overvalued menggunakan rasio PBV, sebaiknya dilakukan perbandingan dengan rata-rata PBV di industri yang sama. 

Contoh Perhitungan PBV

Untuk memberikan pemahaman lebih baik mengenai cara menghitung PBV, berikut ini adalah ilustrasi perhitungan pada saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA). Berdasarkan laporan keuangan PTBA per September 2024, berikut adalah data yang relevan:

  • Nilai Ekuitas: Rp20,21 triliun
  • Harga Saham per Lembar: Rp2.580 (per 5 Maret 2025)
  • Jumlah Saham Beredar: 11,52 miliar

Dengan menggunakan rumus yang telah disebutkan sebelumnya, kita dapat melakukan perhitungan sebagai berikut:

1. Hitung BVPS (Book Value per Share)

 

2. Hitung PBV

Dari hasil perhitungan di atas, nilai PBV untuk saham PTBA adalah sebesar 1,47x. Angka ini mungkin terlihat tinggi bagi sebagian investor karena di atas 1x, yang bisa menganggapnya sebagai indikasi bahwa saham tersebut mahal.

Namun, jika kita bandingkan dengan rata-rata PBV industri batu bara yang saat ini berada di sekitar 1,80x, dan juga pertimbangan tawaran dividen yang besar dari PTBA, maka nilai PBV sebesar 1,47x tadi bisa dianggap wajar.

 

Penting untuk dicatat bahwa penilaian terhadap suatu saham sangat bergantung pada perspektif masing-masing investor. Oleh karena itu, untuk memperoleh hasil analisis yang lebih akurat, sebaiknya jangan hanya bergantung pada perhitungan PBV. 

Kombinasikan juga dengan metode valuasi lainnya, seperti rasio Price to Earnings Ratio (PE Ratio), Price Earnings Growth (PEG), dan sebagainya. Dengan pendekatan yang lebih komprehensif, investor dapat membuat keputusan yang lebih tepat.

Demikianlah pembahasan mengenai PBV, salah satu alat analisis fundamental yang penting dalam menilai valuasi saham. PBV membantu investor untuk menentukan apakah suatu saham tergolong murah atau mahal, dengan membandingkan harga pasar dengan nilai buku perusahaan. 

Meskipun nilai PBV dapat memberikan wawasan yang berharga, penting untuk diingat bahwa analisis yang lebih komprehensif diperlukan untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

Ingin belajar lebih lanjut tentang transaksi saham dan produk investasi lainnya? Kunjungi Brights Blog. Anda juga dapat memulai investasi melalui aplikasi BRIGHTS yang menawarkan berbagai fitur untuk memudahkan proses investasi kapan saja dan di mana saja. Unduh aplikasinya sekarang di Play Store dan App Store!

BRIGHTS adalah aplikasi trading saham yang dimiliki oleh BRI Danareksa Sekuritas, anak perusahaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) dan entitas asosiasi dari Holding Danareksa. BRI Danareksa Sekuritas berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Buka Rekening Saham BRIGHTS Disini!

Info Artikel

Team Brandcom BRIDS
Team Brandcom BRIDS
Team Brand Communication Departement BRI Danareksa Sekuritas
  • 25 April 2025
  • Saham
  • Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula

Bagikan

Investasi Saham
Investasi Saham
Buka Rekening Saham BRIGHTS Disini!
Latar Belakang Pola Gelombang

Artikel Blog lainnya

Reksadana Pendapatan Tetap: Pilihan Tepat untuk Investasi Jangka Menengah
Reksadana Pendapatan Tetap: Pilihan Tepat untuk Investasi Jangka Menengah
Reksadana
9 Juni 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Panduan Lengkap Reksadana Syariah untuk Pemula
Panduan Lengkap Reksadana Syariah untuk Pemula
Reksadana
9 Juni 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Obligasi Konversi: Pengertian, Keuntungan, dan Risiko
Obligasi Konversi: Pengertian, Keuntungan, dan Risiko
Obligasi
9 Juni 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
7 Sektor Saham Utama yang Menjanjikan untuk Investasi Tahun Ini
7 Sektor Saham Utama yang Menjanjikan untuk Investasi Tahun Ini
Saham
27 Mei 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi untuk Level Beginner/Pemula
Memahami Biaya Transaksi Saham Sebelum Mulai Investasi
Memahami Biaya Transaksi Saham Sebelum Mulai Investasi
Saham
27 Mei 2025
Team Brandcom BRIDS
Belajar Investasi Level Intermediate-Advance
Download Formulir
Chat Briana Whatsapp

Informasi Formulir Pembukaan Rekening

<p>Formulir Instruksi</p>

Formulir Instruksi

Formulir berisi instruksi Pemindahan Saham, Penarikan Dana, atau Penutupan Rekening.

Download Formulir
<p>Formulir Perubahan Data</p>

Formulir Perubahan Data

Formulir tersedia bagi Anda yang ingin melakukan Perubahan.

Download Formulir

PT BRI Danareksa Sekuritas

  • Gedung BRI II Lt. 23, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46
  • 1500 688
  • callcenter@brights.co.id
TradingView

Chart yang kami gunakan disediakan oleh TradingView, sebuah platform charting bagi para trader dan investor dari seluruh penjuru dunia. Anda dapat menemukan beragam instrumen finansial seperti EURUSD, BTCUSD, IHSG, ataupun melakukan penyaringan saham menggunakan Stock Screener yang tersedia secara gratis dan dapat membantu dalam aktivitas trading dan investasi anda.

Pusat Bantuan
  • Hubungi Kami
  • FAQ
Privasi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
Sosial Media
BRI Danareksa Sekuritas berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • IDX
  • KSEI
  • IDClear
  • SIPF
  • Inklusi Keuangan
  • Yuk Nabung Saham

Copyright © 2022. Brights. All rights reserved.