Banyak orang berpikir bahwa investasi saham hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki gaji besar. Padahal, dengan pengelolaan keuangan yang tepat, karyawan dengan gaji UMR sekalipun bisa mulai berinvestasi saham. Kuncinya adalah konsistensi, disiplin, dan strategi cerdas dalam mengalokasikan dana.
Artikel ini akan membahas langkah praktis bagaimana cara memulai investasi saham dengan gaji UMR agar bisa tetap menabung untuk masa depan tanpa mengorbankan kebutuhan sehari-hari.
Mengapa Gaji UMR Bisa untuk Investasi Saham?
- Ada prinsip dana dingin: investasi bisa dimulai dengan nominal kecil, bahkan Rp100.000 per bulan.
- Teknologi memudahkan: kini sudah banyak aplikasi sekuritas yang memungkinkan investor membeli saham dengan mudah secara online.
- Efek jangka panjang: meski dimulai kecil, investasi saham bisa berkembang signifikan berkat compounding.
Step-by-Step Investasi Saham untuk Gaji UMR
- Buat Anggaran Keuangan Bulanan
Pisahkan kebutuhan pokok, tabungan, dan dana investasi. Gunakan rumus sederhana seperti:
- 50% kebutuhan sehari-hari,
- 30% tabungan & cicilan,
- 20% investasi.
- Tentukan Dana Investasi dari Gaji
Dengan gaji UMR, cukup sisihkan Rp300.000–Rp500.000 per bulan sebagai awal. Nominal kecil yang konsisten lebih baik daripada menunggu uang besar yang belum pasti datang.
- Gunakan Strategi Dollar Cost Averaging (DCA)
Belilah saham dengan nominal sama setiap bulan. Strategi ini membantu menekan risiko fluktuasi harga dan membiasakan disiplin investasi.
- Pilih Saham yang Tepat
- Fokus pada saham blue chip di sektor keuangan, konsumer, dan telekomunikasi.
- Pertimbangkan juga Reksadana Saham atau Reksadana Indeks jika ingin diversifikasi dengan dana terbatas.
- Gunakan Aplikasi Sekuritas Resmi
Pilih sekuritas yang terdaftar dan diawasi OJK, misalnya BRIGHTS by BRI Danareksa Sekuritas, yang memungkinkan pembelian saham dengan mudah dan aman.
- Disiplin dan Evaluasi Berkala
Pantau portofolio secara berkala (setiap 3–6 bulan) dan jangan tergoda menjual hanya karena harga turun dalam jangka pendek.
Tips Cerdas Investasi Saham dengan Gaji UMR
- Utamakan Dana Darurat – pastikan punya tabungan minimal 3–6 bulan pengeluaran.
- Jangan Pakai Dana Kebutuhan Harian – selalu gunakan “dana dingin” untuk investasi.
- Mulai Kecil tapi Konsisten – lebih baik investasi Rp300.000 rutin setiap bulan daripada menunggu Rp3 juta yang belum tentu tersedia.
- Reinvestasi Dividen – jika menerima dividen dari saham, gunakan kembali untuk membeli saham baru agar portofolio tumbuh lebih cepat.
- Edukasi Diri – terus belajar analisis fundamental dan teknikal sederhana agar lebih percaya diri mengambil keputusan.
Simulasi Investasi Saham dengan Gaji UMR
Jika kamu menyisihkan Rp500.000 per bulan dengan rata-rata imbal hasil 10% per tahun:
- 10 tahun: Rp100 juta lebih.
- 20 tahun: Rp350 juta lebih.
- 30 tahun: Rp1 miliar lebih.
Hasil ini menunjukkan kekuatan compounding meski modal awal terbatas.
Kesimpulan
Memiliki gaji UMR bukan halangan untuk mulai investasi saham. Dengan perencanaan keuangan yang baik, pemilihan saham yang tepat, dan disiplin menjalankan strategi, kamu bisa membangun portofolio jangka panjang untuk kebutuhan masa depan, termasuk dana pensiun.
Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai dunia investasi, jangan lupa untuk follow media sosial BRI Danareksa Sekuritas: Instagram @bridanareksa, YouTube BRI Danareksa Sekuritas, TikTok @bridsofficial, dan Telegram BRIDS Official Channel. Stay updated!
Siap memulai investasi saham meski dengan gaji UMR?
Buka Rekening dan gunakan aplikasi BRIGHTS by BRI Danareksa Sekuritas untuk membeli saham, reksadana, hingga obligasi dengan mudah, aman, dan diawasi OJK.