Pernahkah Anda mendengar tentang investasi obligasi? Biasanya, obligasi dikenal sebagai instrumen utang yang memberikan bunga atau kupon secara berkala kepada investornya. Namun, ada satu jenis obligasi yang unik, yaitu "Obligasi Tanpa Kupon" atau yang lebih dikenal dengan Zero Coupon Bond. 

Uniknya, obligasi jenis ini tidak memberikan bunga berkala, lho. Lalu, bagaimana investor bisa mendapatkan keuntungan? Mari kita bahas lebih dalam tentang instrumen investasi yang satu ini!

Pengertian Obligasi Tanpa Kupon (Zero Coupon Bond)

Secara sederhana, obligasi tanpa kupon atau zero coupon bond adalah instrumen utang yang diterbitkan tanpa memberikan pembayaran bunga secara berkala seperti obligasi pada umumnya. Lalu, dari mana keuntungannya? 

Keuntungan investor berasal dari selisih harga beli dan harga jualnya. Obligasi ini dijual dengan harga diskon (lebih rendah dari nilai nominalnya) dan akan dibayarkan secara penuh (sebesar nilai nominal) saat jatuh tempo.

Contoh Sederhana:

Misalkan Anda membeli Zero Coupon Bond dengan nilai nominal Rp10.000.000. Obligasi ini dijual dengan harga diskon sebesar Rp8.500.000. Ketika obligasi ini jatuh tempo, Anda akan menerima pembayaran sebesar Rp10.000.000. Maka, keuntungan Anda adalah Rp1.500.000 (Rp10.000.000 - Rp8.500.000).

Karakteristik Utama Zero Coupon Bond

• Tanpa Kupon: Ini adalah ciri yang paling menonjol. Investor tidak akan menerima pembayaran bunga selama masa berlaku obligasi.
• Harga Diskon: Obligasi ini dijual dengan harga di bawah nilai nominalnya. Semakin lama jatuh temponya, biasanya semakin besar diskon yang ditawarkan.
• Tenor panjang: Obligasi ini umumnya memiliki jangka waktu yang panjang, mulai dari 10 hingga 20 tahun. Namun, ada juga yang memiliki tenor pendek.
• Keuntungan Prediktif: Keuntungan sudah dapat diprediksi sejak awal, yaitu selisih antara harga beli dan nilai nominal.

Kelebihan Zero Coupon Bond

• Harga Lebih Murah: Dibeli dengan diskon dari nilai nominal, sehingga modal awal lebih rendah.
• Kepastian Nilai Pelunasan: Nilai tebusan di akhir periode jelas sesuai nilai nominal.
• Cocok untuk Tujuan Keuangan Spesifik: Sangat efektif untuk mencapai target dana di masa depan, karena nilai akhir sudah diketahui..

Kekurangan Zero Coupon Bond

• Tidak Ada Arus Kas Berkala: Investor Investor tidak akan menerima penghasilan rutin dari investasinya, sehingga harus menunggu hingga jatuh tempo untuk menerima keuntungan.
• Risiko Suku Bunga: Jika suku bunga pasar naik, maka harga pasar obligasi yang Anda miliki bisa turun jika dijual sebelum jatuh tempo.
• Risiko Gagal Bayar: Meskipun jarang terjadi pada obligasi pemerintah, tetap ada risiko bahwa penerbit obligasi tidak dapat memenuhi kewajibannya saat jatuh tempo.

Siapa yang Cocok Berinvestasi di Zero Coupon Bond?

Instrumen ini cocok untuk investor yang memiliki tujuan keuangan jangka menengah hingga panjang, seperti menyiapkan dana pendidikan anak, membeli rumah di masa depan, atau persiapan pensiun. Karena sifatnya yang lump sum di akhir periode, zero coupon bond lebih tepat bagi mereka yang tidak memerlukan arus kas rutin.

Zero Coupon Bond adalah alternatif investasi obligasi yang menarik, terutama bagi Anda yang memiliki tujuan keuangan jangka panjang dan lebih menyukai kepastian keuntungan di akhir. 

Meskipun tidak memberikan pendapatan pasif berupa kupon, instrumen ini tetap menarik bagi investor yang mengutamakan kepastian nilai akhir dan sanggup menahan investasi hingga jatuh tempo. 

Potensi keuntungan dari selisih antara harga beli dan nilai nominalnya dapat menjadi strategi investasi yang efektif untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan. Sebelum berinvestasi, pastikan Anda memahami profil risiko Anda dan sesuaikan dengan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Selamat berinvestasi!

Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai dunia investasi, jangan lupa untuk follow media sosial BRI Danareksa Sekuritas: Instagram @bridanareksa, YouTube BRI Danareksa Sekuritas, TikTok @bridsofficial, dan Telegram BRIDS Official Channel. Stay updated!