IQPlus, (31/10) - PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), pengembang kawasan real estat terintegrasi di Tangerang, Banten, menyesuaikan target pra-penjualan tahun 2025 dari semula Rp2,03 triliun menjadi Rp508 miliar. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam merespons dinamika makroekonomi nasional yang menunjukkan tren moderasi. Perusahaan mencatat bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar 5,21% (YoY) serta penurunan Indeks Kepercayaan Konsumen dari 123,5 menjadi 115 menjadi indikator penting dalam menilai sikap pasar yang kini lebih selektif. Dalam situasi tersebut, CBDK mengambil langkah strategis dengan memfokuskan diri pada segmen pasar paling relevan dan mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan berbasis fundamental bisnis yang kuat. Hingga akhir September 2025, CBDK membukukan pra-penjualan sebesar Rp321 miliar, atau 63% dari target baru yang telah disesuaikan. Meski terdapat penurunan dibandingkan periode sebelumnya, manajemen menilai hal inisebagai fase konsolidasi alami untuk memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang. CBDK optimistis momentum pertumbuhan akan kembali meningkat pada kuartal berikutnya, terutama dengan beroperasinya infrastruktur strategis seperti Nusantara International Convention Exhibition (NICE) dan Jalan Tol Kataraja sejak September 2025. Kedua fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan arus pengunjung, memperluas aktivitas ekonomi, dan menciptakan peluang baru di kawasan PIK2 - area pengembangan utama CBDK. Presiden Direktur CBDK, Steven Kusumo, menegaskan bahwa penyesuaian target dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan berbasis evaluasi menyeluruh terhadap kondisi pasar. "Kami melihat dinamika pasar sebagai bagian dari proses menuju keseimbangan baru. Penyesuaian target bukan langkah defensif, melainkan strategi realistis agar pertumbuhan CBDK tetap sehat dan berkelanjutan," ujar Steven. CBDK tetap fokus menjaga momentum pertumbuhan melalui pengembangan proyek-proyek unggulan. Di segmen residensial, proyek Rumah Milenial dan Permata Hijau Residences menjadi prioritas utama, sementara di segmen komersial, perusahaan terus memperkuat portofolio melalui proyek seperti Rukan Petak 9, Bizpark PIK2, SOHO The Bund, Ruko Pasadena Walk, Rukan Little Siam, dan Rukan Pasar. Kedua segmen ini menjadi tulang punggung strategi pertumbuhan CBDK, yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian penjualan jangka pendek, tetapi juga pada pembangunan nilai jangka panjang dan penguatan ekosistem kawasan PIK2 sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah utara Tangerang. Dengan pendekatan yang pragmatis dan adaptif, CBDK berkomitmen menjaga kepercayaan investor, mempertahankan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), serta memastikan keberlanjutan bisnis di tengah tantangan ekonomi global dan nasional. (end)