Dalam dunia investasi saham, ada berbagai aksi korporasi yang dapat memengaruhi harga saham dan keputusan investor. Salah satunya adalah tender offer, sebuah mekanisme penawaran pembelian saham yang dilakukan secara terbuka kepada para pemegang saham. Bagi investor, memahami apa itu tender offer dan bagaimana prosesnya sangat penting untuk menentukan apakah akan ikut menjual saham atau mempertahankannya.
Artikel ini akan membahas secara lengkap pengertian tender offer, tujuan dilakukannya, tahapan prosesnya, hingga dampaknya terhadap investor di pasar modal.
Pengertian Tender Offer Saham
Tender offer adalah penawaran pembelian saham secara terbuka oleh suatu pihak (baik individu, perusahaan, maupun investor strategis) kepada pemegang saham publik, dengan tujuan untuk mengambil alih kepemilikan saham dalam jumlah tertentu.
Penawaran ini dilakukan di luar mekanisme perdagangan reguler Bursa Efek Indonesia dan biasanya ditujukan untuk:
- Akuisisi atau pengambilalihan perusahaan
- Penambahan kepemilikan signifikan
- Proses delisting (go private)
Tender offer diatur dalam Peraturan OJK Nomor 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.
Jenis-Jenis Tender Offer
- Tender Offer Wajib (Mandatory Tender Offer)
Dilakukan ketika suatu pihak telah mengakuisisi lebih dari 50% saham perusahaan terbuka. Pihak tersebut wajib menawarkan pembelian kepada sisa pemegang saham minoritas. - Tender Offer Sukarela (Voluntary Tender Offer)
Dilakukan tanpa kewajiban regulasi, biasanya bertujuan menambah porsi kepemilikan atau sebagai bagian dari strategi go private.
Tujuan dan Alasan Tender Offer
Tender offer dilakukan dengan berbagai tujuan strategis, di antaranya:
- Pengambilalihan Kontrol Perusahaan
Untuk mendapatkan kendali penuh atas perusahaan target. - Restrukturisasi Kepemilikan
Sebagai bagian dari konsolidasi grup usaha atau rebranding. - Rencana Delisting dari Bursa
Perusahaan yang ingin menjadi perusahaan tertutup biasanya mengajukan tender offer untuk membeli kembali saham yang beredar di publik. - Meningkatkan Efisiensi Operasional
Dengan kepemilikan penuh, pengambilan keputusan strategis menjadi lebih cepat dan efisien.
Bagaimana Proses Tender Offer Dilakukan?
Berikut adalah tahapan umum dalam pelaksanaan tender offer saham:
- Pengumuman Resmi ke Publik
Pihak yang melakukan tender offer akan menyampaikan informasi ke publik melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia dan media massa. - Penerbitan Dokumen Tender Offer
Dokumen ini berisi informasi detail seperti harga penawaran, jumlah saham yang ingin dibeli, periode penawaran, dan latar belakang aksi korporasi. - Periode Penawaran
Investor diberikan waktu (biasanya 30 hari kalender) untuk menyatakan kesediaan menjual saham kepada pihak penawar. - Pencatatan dan Penyelesaian Transaksi
Saham investor yang ikut tender offer akan ditarik dari akun efek, dan dana akan ditransfer sesuai harga yang disepakati. - Laporan Hasil Tender Offer
Setelah periode penawaran berakhir, hasil tender offer wajib dilaporkan ke OJK dan diumumkan kepada publik.
Dampak Tender Offer bagi Investor
- Peluang Mendapatkan Premium Harga
Penawar tender offer biasanya menawarkan harga di atas harga pasar untuk menarik minat investor. Ini menjadi kesempatan bagi investor untuk merealisasikan keuntungan.
- Pengurangan Likuiditas Saham
Jika banyak investor menjual saham mereka, jumlah saham beredar menjadi lebih sedikit, yang bisa menurunkan likuiditas perdagangan.
- Potensi Delisting
Jika tujuan tender offer adalah untuk go private, maka setelah proses selesai, saham bisa dikeluarkan dari perdagangan di bursa (delisting), dan investor tidak lagi dapat memperjualbelikan saham tersebut di pasar sekunder.
- Pengambilan Keputusan Investasi
Investor harus mempertimbangkan prospek perusahaan jika tetap memegang saham pasca-tender offer, terutama jika struktur kepemilikan dan strategi bisnis berubah.
Hal yang Perlu Diperhatikan Investor
- Perhatikan Harga Penawaran
Bandingkan harga tender offer dengan harga pasar dan nilai wajar perusahaan. - Baca Dokumen Tender Offer dengan Teliti
Perhatikan tujuan penawaran, dampaknya terhadap status perusahaan, serta hak investor. - Konsultasi dengan Pihak Sekuritas atau Perencana Keuangan
Jika ragu, mintalah pendapat profesional agar keputusan investasi tetap rasional.
Kesimpulan
Tender offer saham adalah proses penawaran pembelian saham oleh pihak tertentu kepada pemegang saham publik, yang biasanya dilakukan untuk tujuan akuisisi atau restrukturisasi perusahaan. Bagi investor, tender offer bisa menjadi peluang untuk mendapatkan harga jual yang menarik, namun juga membawa risiko jika keputusan diambil tanpa analisa yang matang.
Dengan memahami proses dan implikasi tender offer, investor dapat mengambil keputusan yang lebih bijak dan sesuai dengan tujuan investasi jangka panjang.
Follow media sosial resmi BRI Danareksa Sekuritas agar tetap update dengan dunia seputar market dan ada berbagai program seru berhadiah hanya untuk Anda!
Mulai investasi sekarang, tinggal klik di sini, kamu siap investasi untuk lebih cepat wujudkan merdeka finansial.