Dalam beberapa tahun terakhir, dunia investasi mengalami pergeseran besar. Investor kini tidak hanya mempertimbangkan potensi keuntungan finansial, tetapi juga dampak sosial dan lingkungan dari perusahaan tempat mereka menanamkan modal. Inilah yang dikenal sebagai sustainable investing atau investasi berkelanjutan.
Di pasar modal Indonesia dan global, sustainable investing menjadi tren yang semakin relevan. Bukan hanya karena faktor etika dan moral, tetapi juga karena investasi jenis ini terbukti memberikan imbal hasil kompetitif dalam jangka panjang. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu sustainable investing, prinsip ESG yang mendasarinya, manfaatnya, serta peluangnya di pasar modal Indonesia.
Apa Itu Sustainable Investing?
Sustainable investing adalah pendekatan investasi yang mempertimbangkan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (Environmental, Social, and Governance/ESG) dalam proses pengambilan keputusan. Tujuan utamanya adalah menghasilkan return finansial sekaligus memberikan dampak positif terhadap dunia.
Berbeda dengan investasi konvensional yang hanya fokus pada laporan keuangan, sustainable investing menilai perusahaan dari segi:
- Environment (Lingkungan): Apakah perusahaan menerapkan praktik ramah lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mendukung keberlanjutan sumber daya?
- Social (Sosial): Bagaimana perusahaan memperlakukan karyawan, komunitas, dan pelanggan? Apakah mendukung inklusi dan kesetaraan?
- Governance (Tata Kelola): Apakah perusahaan memiliki struktur manajemen yang transparan, etis, dan bebas dari konflik kepentingan?
Mengapa Sustainable Investing Penting?
Sustainable investing bukan hanya tentang "investasi hijau", tetapi juga strategi jangka panjang yang cerdas. Berikut beberapa alasan mengapa investor, baik institusi maupun individu, semakin tertarik pada investasi berkelanjutan:
- Mengurangi Risiko Investasi
Perusahaan yang abai terhadap isu ESG lebih rentan terhadap krisis, denda hukum, reputasi buruk, dan tekanan regulasi.
- Potensi Return Kompetitif
Banyak studi menunjukkan bahwa portofolio berbasis ESG mampu memberikan imbal hasil yang setara, bahkan melampaui indeks konvensional dalam jangka panjang.
- Selaras dengan Nilai Pribadi
Bagi investor yang peduli pada isu perubahan iklim, hak asasi manusia, atau transparansi korporat, sustainable investing menawarkan cara untuk menyelaraskan uang dan nilai hidup.
- Permintaan Pasar yang Semakin Kuat
Generasi milenial dan Gen Z menunjukkan preferensi yang lebih besar terhadap perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. Hal ini mendorong arus modal ke sektor berkelanjutan.
Bentuk Produk Sustainable Investing di Pasar Modal
Investor kini memiliki banyak pilihan untuk berinvestasi secara berkelanjutan, antara lain:
- Saham ESG (ESG-compliant stocks): Saham perusahaan yang masuk dalam indeks ESG seperti IDX ESG Leaders di BEI.
- Reksa Dana Berkelanjutan: Produk reksa dana yang fokus pada portofolio dengan kriteria ESG.
- Green Bonds: Obligasi yang digunakan untuk membiayai proyek-proyek ramah lingkungan seperti energi terbarukan, pengelolaan limbah, atau transportasi berkelanjutan.
- ETF Berbasis ESG: Exchange Traded Fund yang meniru kinerja indeks ESG.
Peluang Sustainable Investing di Indonesia
Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah aktif mendorong inisiatif keuangan berkelanjutan. Beberapa langkah konkret antara lain:
- Peluncuran Indeks IDX ESG Leaders.
- Penerbitan obligasi hijau (green bond) oleh berbagai emiten.
- Implementasi roadmap keuangan berkelanjutan oleh OJK sejak 2015.
Bagi investor Indonesia, ini adalah momentum yang tepat untuk mulai berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan melalui pasar modal.
Tips Memulai Sustainable Investing
Jika kamu tertarik untuk mulai berinvestasi secara berkelanjutan, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Kenali Nilai dan Tujuan Investasi Kamu Tentukan aspek ESG mana yang paling kamu pedulikan—lingkungan, sosial, atau tata kelola.
- Gunakan Informasi dari Indeks ESG Gunakan indeks seperti IDX ESG Leaders atau global ESG ratings dari MSCI dan Sustainalytics sebagai panduan.
- Diversifikasi Portofolio Jangan hanya fokus pada satu sektor. Diversifikasi membantu mengurangi risiko sekaligus memperbesar potensi return.
- Konsultasi dengan Manajer Investasi Jika masih baru, pertimbangkan produk reksa dana ESG yang dikelola profesional.
- Pantau Performa dan Laporan ESG Ikuti perkembangan emiten melalui laporan keberlanjutan (sustainability report) yang biasanya dipublikasikan setiap tahun.
Kesimpulan
Sustainable investing adalah pilihan strategis yang menggabungkan keuntungan finansial dengan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat. Di era di mana transparansi, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial semakin menjadi standar, investasi berkelanjutan bukan lagi sekadar tren—melainkan kebutuhan.
Bagi investor masa kini, inilah cara untuk berinvestasi dengan bijak: menguntungkan secara finansial, etis secara sosial, dan bertanggung jawab terhadap masa depan.
Follow media sosial resmi BRI Danareksa Sekuritas agar tetap update dengan dunia seputar market dan ada berbagai program seru berhadiah hanya untuk Anda!
Mulai investasi sekarang, tinggal klik di sini, kamu siap investasi untuk lebih cepat wujudkan merdeka finansial.